Pindah Agama Untuk Menikah Ternyata Dilarang Dalam Islam, Begini Penjelasan Habib Husein Ja’far

Habib Husein Jafar beri penjelasan soal larangan pindah agama untuk menikah dalam Islam.

Terkadang cinta membuat seseorang tidak berpikir panjang. Mereka bisa melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya, termasuk pindah agama . Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk pindah keyakinan dan meninggalkan Tuhannya agar bisa menikah  dengan pujaan hatinya.

Memang, agama dan keyakinan merupakan privasi setiap individu yang tidak berhak digugat siapapun. Akan tetapi, sebaiknya dipikirkan lebih lanjut sebelum memutuskan untuk berpindah keyakinan demi pernikahan. Terlebih, agama merupakan urusan dengan Sang Pencipta.

Dalam Islam sendiri, pindah agama dengan menjadi mualaf demi bisa menikah merupakan sesuatu yang dilarang terutama untuk perempuan. Hal ini disampaikan oleh Habib Husein Jafar  kepada Onadio Leonardo atau Onad dalam program Berbeda Tapi Bersama. Dia mengatakan seseorang yang pindah agama harus berdasarkan kesadaran yang penuh.

“Kalau masuk Islam karena ingin menikah, itu dilarang dalam Islam. Karena Islam menghendaki pilihan itu atas dasar kesadaran dan kedaulatan penuh. Kalau di Islam emang perempuan itu pasti tidak boleh menikahi non Muslim baik itu Kristen, Yahudi ataupun orang di luar ahlul kitab disebutnya oleh kita,” ungkap Habib Husein dikutip dari YouTube NOICE.

Di samping itu, sebagian ulama sempat memperbolehkan pria menikah dengan orang yang berbeda keyakinannya. Namun keputusan ini dibatalkan. Ulama lantas melarang baik pria maupun wanita yang menikah dengan pasangan yang berbeda agama dengannya.

Foto: Habib Husein Jafar (YouTube/NOICE)

“Kalau cowok dia enggak boleh dengan selain ahlul kitab. Dengan ahlul kitab itu ada ayat yang memperbolehkannya. Tapi kemudian ulama sepakat sebaiknya tidak dan sebagian bahkan menganggap tidak boleh pernikahan beda agama, hanya sebagian kecil yang memperbolehkan,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, ada tujuan di balik keputusan ulama melarang umatnya untuk menikah beda agama. “Karena dikhawatirkan satu, mengganggu iman dia, kedua, khawatir ada kerusakan dalam hubungan rumah tangganya. Intinya kita didorongnya untuk menikah satu agama,” pungkas Habib Husein Jafar.

Foto: Ilustrasi Menikah (Tempo.co)