Dunia olahraga tinju kembali berduka. Petinju profesional asal Jerman, Musa Yamak dikabarkan meninggal dunia saat menjalani pertarungan melawan veteran Uganda, Hamza Wandera di Garching, Jerman pada 14 Mei 2022.
Dilansir dari Marca, Musa Yamak sempat mendapat pukulan telak dari lawannya saat ronde kedua berlangsung. Namun saat berusaha melanjutkan ronde ketiga, Yamak mendadak ambruk dan jatuh pingsan di atas ring tinju. Dia pun tidak sadarkan diri lagi.
Sampai akhirnya, Yamak segera dilarikan ke rumah sakit oleh pihak penyelenggara. Namun sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Pihak medis lantas menyatakan kalau Musa Yamak meninggal di usia 38 tahun dengan diagnosis serangan jantung.
Musa Yamak memulai karier petinju professional di tahun 2017. Dia menjalani karier yang terbilang sederhana. Meski begitu, Yamak memiliki rekor yang menawan selama berkarier di dunia tinju. Dalam pertarungan terakhirnya pada November 2021, dia memenangkan gelar WBFI.
Foto: Musa Yamak (SINDOnews)
Gelar ini didapat Musa Yamak setelah mengalahkan Siarhei Huliakevich. Tidak hanya itu saja, dia juga tercatat selalu menang knock out dalam delapan pertandingan yang dijalani sebelumnya. Laga di mana Yamak menemui ajalnya, merupakan laga kesembilan dalam karier petinju kelahiran Turki ini.
Meninggalnya Musa Yamak ini tercatat sebagai kematian kedua yang tercatat di atas ring di tahun 2022 ini. Sebelumnya, petinju Rusia kelahiran Armenia, Arrest Sahakyan meninggal pada 9 Januari lalu. Namun Sahakyan sempat koma selama 10 hari sebelum menghebuskan napas terakhirnya.
Foto: Musa Yamak (VOI)