Malam pertama merupakan malam yang dinanti-nantikan bagi pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan pengalaman mendebarkan ini sebagai salah satu kenangan terindah yang bisa mereka kenang sehidup semati.
Tapi tahukah kamu sebenarnya makna dari istilah malam pertama itu? Rupanya, hal ini berkaitan dengan tradisi zaman dulu saat menggelar acara pernikahan. Pernyataan ini disampaikan oleh seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha .
“Kenapa ada istilah malam pertama? Kalau orang zaman dulu, acara pengantenan biasanya malam. Setelah mereka pada pulang, barulah buka duren. Istilah buka duren itu maksudnya melakukan hubungan suami-istri,” ujar dr. Boyke dikutip dari YouTube Sule Production, Senin, 9 Mei 2022.
Lebih lanjut, dokter lulusan Universitas Indonesia ini menegaskan untuk mereka yang akan melakukan malam pertama harus menggelar ijab Kabul terlebih dahulu. “Jadi sudah sah, karena sudah ijab Kabul, sudah diselametin sama orang- orang, baru melakukan malam pertama. Harus resepsi dulu, yang paling penting itu harus ijab kabul dulu,” sambungnya.
Tidak hanya itu saja, dr. Boyke juga menjelaskan tentang makna bulan madu . Di mana, bulan madu merupakan salah satu momen yang juga indah untuk pasangan pengantin baru. Dalam momen inilah, mereka akan menghabiskan waktu bersama.
Foto: dr. Boyke (YouTube/Sule Production)
Biasanya, pasangan akan melakukan perjalanan berdua ke tempat-tempat indah baik di dalam maupun di luar negeri. Istilah bulan madu ini sendiri merupakan terjemahan dari kata honeymoon, yang dikhususkan pada honey atau madu yang membuat sehat dan bahagia.
“Jadi bulan madu itu dari honeymoon diterjemahkan di kita jadi bulan madu. Kenapa honey? Kan kita juga kadang manggil pasangan kita honey, sayang, cinta, tapi kalau jaman-jaman dulu kita manggilnya honey. Karena madu itu selain manis juga membuat kita sehat, membuat kita bahagia. Menikah itu melakukan hubungan itu juga sehat,“ tandas dr. Boyke.
Foto: Ilustrasi Honeymoon (Tribun Travel)