Benarkah Tuyul Terlahir Dari Cairan Yang Dibuang Pria Di Kamar Mandi? Gini Penjelasan Ahli Sejarah Jawa

Penjelasan asal usul tuyul dari sperma pria berdasarkan ahli sejarah menurut mitologi Jawa.

Tuyul  mungkin sudah tidak asing di telinga kalian. Sosok ini diidentikkan dengan anak kecil tanpa mengenakan baju dan berkepala plontos tanpa sehelai rambut. Tuyul kerap dipakai seseorang yang ingin mendapatkan kekayaan secara instan melalui jalan pesugihan .

Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana tuyul tersebut berasal? Sempat beredar anggapan di masyarakat kalau tuyul berasal dari air mani atau sperma  yang dikeluarkan oleh laki-laki saat di kamar mandi. Benarkah demikian?

Seorang ahli sejarah bernama Mbah Kanto Kosatmo mengatakan asal usul tuyul dalam mitologi Jawa memiliki banyak versi. Salah satunya menyebutkan kalau tuyul merupakan bayi yang tidak dikehendaki atau yang digugurkan akibat dari hasil hubungan gelap.

“Kalau di orang Jawa, tuyul itu adalah sosok bayi yang dipercaya dari hubungan yang tidak berhasil atau bayi yang digugurkan akibat dari hubungan, itu kalau dari mitos dari orang Jawa,” ungkap Mbah Kanto yang dikutip dari YouTube Muhammad Faizar Official.

Sementara itu, versi lain menyebutkan kalau asal usul tuyul terbentuk dari cairan sperma yang sengaja dibuang oleh pria di kamar mandi. “Bahkan ada beberapa yang mengatakan bahwa sosok tuyul atau ada yang menyebutnya jelmaan dari bayi bajang itu juga berasal dari air mani yang dibuang cuma-cuma melalui masturbasi atau onani,” sambungnya.

Foto: Mbah Kanto (YouTube/Muhammad Faizar Official)

Oleh karena itu, pria tidak diperkenankan untuk menghabiskan waktu lama di kamar mandi. Pasalnya, hal ini akan membuat mereka menghayal dan akhirnya membuang air mani. Setelahnya, tuyul yang juga dikenal dengan nama bayi bajang itu akan berkeliling mencari tuannya.

“Jadi beberapa orang dewasa pernah mengatakan jangan sering-sering lama-lama di kamar mandi nanti kamu berhayal kemudian berhalusinasi hingga sampai onani dan maninya itu dibuang. Maninya itu akan menjadi sosok bayi bajang yang kemudian nanti akan menjadi tuyul karena dia akan mencari tuannya,” pungkas Mbah Kanto.

Foto: Ilustrasi Tuyul (Tribunnews)