Mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui kalau ada banyak tradisi yang masih dipercaya dalam keseharian masyarakat termasuk penduduk di Pulau Jawa. Terlebih terkait dengan kehamilan . Orangtua memiliki banyak larangan untuk ibu hamil.
Salah satunya adalah wanita yang sedang hamil tidak boleh menjahit baju. Namun selain itu, ada tradisi yang sampai sekarang masih banyak dipercaya adalah ibu hamil wajib membawa gunting atau pisau kecil kemana pun dan dimana pun.
Benda tersebut dipasang di pakaian atau hanya sekadar disimpan di dalam tas saja. Terkait hal ini, apa yang pertama kali kamu pikirkan saat mendengarnya? Banyak orang percaya kalau mitos ini bertujuan agar janin terhindar dari marabahaya.
Pasalnya, menurut kepercayaan orangtua zaman dahulu, perempuan yang sedang hamil memiliki aroma harum yang digemari oleh makhluk halus. Jadi, gunting dan pisau kecil itu berfungsi untuk menangkal supaya ibu hamil tidak diganggu oleh makhluk halus.
Akan tetapi, dikutip dari Fimela.com, tradisi ini hanyalah mitos semata. Tidak ada alasan logis yang menjelaskan terkait mitos itu. Malah, bahaya bisa terjadi kalau gunting atau pisau kecil yang dibawa bisa menusuk kulit sang ibu.
Foto: Ilustrasi Gunting (Grid.ID)
Jadi bisa disimpulkan kalau saat hamil, boleh percaya atau tidak dengan mitos yang beredar dan dipercayai masyarakat tersebut. Kamu bisa memaknainya sendiri bagaimana kalau mitos ini terjadi pada diri kamu.
Mengikuti tradisi memang tidak ada salahnya, selagi tidak merugikan kamu dan janin yang ada di dalam kandungan. Meski begitu, satu-satunya tugas utama ibu yang sedang hamil adalah menjaga kesehatan tubuh ibu sendiri juga bayi yang dikandung agar terlahir sehat dan selamat.
Foto: Ibu Hamil (Tribun)