Repotnya Jadi Paspampres di Zaman Orde Lama, Harus Mengurus Istri-istri Soekarno

Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres di zaman orde lama punya tugas tambahan mengurus istri-istri Soekarno.

Soekarno  merupakan satu-satunya Presiden Indonesia yang melakukan pernikahan lebih dari satu kali. Soekarno diketahui memiliki sembilan orang istri sepanjang hidupnya. Kondisi itu ternyata mempengaruhi kinerja dari Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres  di zaman orde lama.

Dilansir dari VOI.id, memang pernikahan Soekarno ada yang berujung dengan perceraian, namun ada pula istri yang tetap mempertahankan pernikahannya dengan sang proklamator meskipun hatinya siap dimadu dengan wanita lain. Bukan perkara mudah bagi Soekarno menjalani kehidupan rumah tangga dengan beberapa istri sekaligus.

Kabarnya beberapa istri ada yang terbakar api cemburu sehingga hubungan sesama istri yang satu dengan yang lain juga tidak baik-baik saja. Akhirnya Soekarno mencari akal agar kondisi rumah tangganya jadi kondusif. Salah satu yang dia lakukan dengan meminta bantuan Paspampres.

Paspampres tak hanya diberikan tugas menjaga Soekarno dan keluarganya tetapi diberikan tanggung jawab tambahan. Paspampres diminta Soekarno untuk menjaga “rahasia” tentang Soekarno kepada istri-istrinya. Soekarno mengatakan kepada ajudan dan Paspampres untuk memiliki banyak istri bukan hal mudah.

Salah satu ajudan pribadi Soekarno, Bambang Widjanarko dalam buku Sewindu Dekat Bung Karno (1988) bercerita tentang pengalamannya dalam menjaga suasana hati istri-istri Soekarno. “Juga apakah ada bau parfum yang mencolok dan mencurigakan. Bila ada sesuatu yang tidak beres, harus cepat-cepat dibersihkan sebelum sampai ke tempat istri yang dituju. Kalau perlu, pulang dulu ke Istana Merdeka untuk mandi dan berganti pakaian,” kata Bambang.

Paspampres sebagai bawahan Soekarno tentu berusaha untuk menuruti perintah sang Presiden, meskipun hal tersebut lebih kepada urusan pribadi dibandingkan urusan negara yang memang menjadi tugas dan tanggung jawab Paspampres.

Repotnya Jadi Paspampres di Era Orde Lama, Harus Mengurus Istri-istri Soekarno (Grid.ID)

Paspampres adalah pasukan khusus yang dulunya bernama Cakrabirawa. Soekarno saat masih menjadi Presiden merasa perlu membuat sebuah pasukan khusus yang memiliki peran vital terkait keamanan Indonesia, khususnya Presiden Soekarno. Soekarno saat itu memang menjadi salah satu tokoh Indonesia yang nyawanya beberapa kali sempat terancam akan dibunuh.

Cakrabirawa pun tak hanya melindungi Soekarno saja karena keluarga Presiden juga harus dilindungi. Nama Cakrabirawa dicetuskan oleh Soekarno yang diambil dari senjata pamungkas dalam kisah pertunjukan wayang kulit. Nama besar Cakrabirawa tercoreng karena disebut sebagai pihak yang menculik dan membunuh para Jenderal di malam kelabu 30 September 1965.Konon ada 60 anggota pasukan yang terlibat dalam kejadian memilukan itu.

Repotnya Jadi Paspampres di Era Orde Lama, Harus Mengurus Istri-istri Soekarno (Kompas.com)