Memposting foto kegiatan di media sosial saat ini adalah hal lumrah. Tapi jangan sampai oversharing, ya. Karena ternyata bahaya oversharing di media sosial itu nyata dan enggak main-main lho.
Media sosial kini memang sudah seperti kehidupan kedua, bahkan bisa sebagai tempat berbagi cerita dan keluh kesah. Namun, sebagai pengguna media sosial tentu haruslah bijak.
Karena informasi seperti mengunggah foto, menandai lokasi, menceritakan pekerjaan, menuliskan tanggal lahir, hingga menuliskan keburukan orang lain ternyata bisa membawa dampak buruk untuk dirimu sendiri lho.
Jangan sampai hal-hal yang kita posting bisa merugikan orang lain, bahkan mengundang kejahatan untuk diri sendiri. Maka dari itu, kita harus berhati-hati karena ada bahaya mengintai jika kita melakukan oversharing di media sosial. Apa saja?
1. Menyebabkan Kecemasan
Tidak semua follower kita adalah teman, bisa jadi ada yang tidak suka dan kemudian meninggalkan komentar negatif. Nah, komentar negatif dari orang lain tentang postinganmu ini akhirnya akan menimbulkan kecemasan. Kemudian kamu akan mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
2. Kurang Produktif
Bahaya Oversharing di Media Sosial (via KlikDokter)
Orang yang terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan media sosial, maka akan mengurangi produktivitasnya. Terlebih jika sudah kecanduan media sosial, bisa-bisa kamu enggan bersosialisasi di kehidupan nyata karena terlalu asik dengan dunia maya.
3. Mengundang Kejahatan Siber
Bahaya Oversharing di Media Sosial (via Beautynesia)
Ketika kamu membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial, maka peluang kejahatan siber akan semakin besar. Data pribadimu seperti tanggal lahir, alamat rumah, bahkan foto wajah bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Merusak Reputasi
Bahaya Oversharing di Media Sosial (via Media Indonesia)
Orang yang sering melakukan oversharing tidak akan peduli dengan apa yang dibagikan. Hal terpenting adalah bisa menarik perhatian. Kalau kamu tidak ingin merusak reputasi diri, sebaiknya pilah-pilah informasi apa yang ingin kamu bagikan.
Contohnya jika kamu tidak ingin dipanggil tukang ghibah, jangan suka menuliskan keburukan orang lain yang mengundang orang untuk bergosip.
Nah, itu tadi bahaya oversharing di media sosial . Gunakan media sosial dengan bijak. Batasi apa yang mau kamu bagikan, karena tidak semua yang ada di diri kita bisa menjadi konsumsi publik.
Bahaya Oversharing di Media Sosial (via Suara)