Sejumlah Film Hollywood yang Menang Oscar Tapi Kontroversial dan Penuh Kritik

Sejumlah film Hollywood yang menang Oscar tapi kontroversial dan penuh kritik. Simak ulasannya, siapa tau pengen kalian tonton lagi.

Film Hollywood yang bagus tuh banyaaakkk banget. Setiap tahun, ajang Oscar alias Academy Awards digelar untuk memberikan penghargaan kepada deretan sineas berbakat atas karya-karya yang menakjubkan.

Film-film yang masuk dalam nominasi Oscar biasanya cuma ada 2 kemungkinan. Kalo gak karena bagus, berarti film itu 'nyentrik', hehe. Mulai dari The Godfather (1972), Titanic (1997), dan masih banyak lagi.

Di balik itu, ternyata ada sejumlah film Hollywood yang menang Oscar tapi kontroversial dan sarat kritik. Apa aja sih, dan kenapa? Simak deh deretannya.

1. The Matrix (1999)

The Matrix punya ide yang brilian dan mind-blowing abis! Efek-efek di film ini keren banget, gak pernah kepikiran kali ya di jaman itu bikin ide adegan slo-mo sekece itu.

Atas kerja keras itulah, The Matrix berhasil memenangkan kategori Best Visual Effect pada Oscar tahun 2000. Tapi, banyak yang menyayangkan kenapa film macem Star Wars: Phantom of Manace (1999) malah gak menang Oscar. 

Adegan di film The Matrix (metronews.ru)

Padahal visual effect buat film Star Wars Episode I itu dinilai lebih keren. Jauh lebih kece ketimbang The Matrix. Lebih variatif pula untuk tahun segitu. Coba kalian tonton nih dua-duanya. Gimana pendapat kalian?

Adegan di film Star Wars episode I (nerdist.com)

2. Chicago (2002)

Chicago adalah film yang berlatar kehidupan gemerlap di Amerika Serikat dekade 1920-an silam. Ini film berkelas yang asik banget. Ceritanya juga menarik, drama musikal gitu deh.

Film Chicago pun memenangkan banyak penghargaan dari deretan nominasi seperti best Picture, Best Actress, Best Costume Design, dan Best Editing pada gelaran Oscar 2003. Di balik itu, film ini menuai banyak kritik selain pujian.

Film Chicago (movieguide101.wordpress.com)

Sejumlah kritikus menilai bahwa Chicago adalah film yang biasa aja. Film itu dianggep datar dan cuman untuk menaikkan isu tertentu aja. Yang menang banyak harusnya malah film Moulin Rouge (2001). Udah pernah nonton belom nih?

Adegan di film Moulin Rouge (guru.bafta.org)

3. The King's Speech (2010)

Aktor Colin Firth memerankan Raja George IV dari Inggris yang gagap. Aktingnya bagus, plotnya fokus. Tapi bingung gak sih, kenapa film ini menang banyak juga di Oscar 2011 untuk kategori Best Picture?

Kontroversinya terjadi di sini. Banyak yang menilai juri untuk Oscar gak berkembang. Cara mereka menilai dianggap usang atau kolot. Lagian, udah banyak film bertema sejarah kerajaan ketimbang isu yang lebih aktual untuk tahun itu.

Colin Firth yang lagi pidato (amazon.com)

Yak, film The King's Speech dianggap usang ketimbang film The Social Network (2010). Film ini jelas lebih ngasih suatu pandangan yang anyar tentang realita kehidupan yang aktual. Premis, scoring, sampe sinematografi di film itu sebetulnya bisa menang penghargaan ya.

Film The Social Network (npr.org)

4. Life of Pi (2012)

Film Life of Pi terkenal banget, ceritanya tentang seorang anak yang selamat dari tenggelamnya kapal. Dia terapung dalam sebuah sekoci bersama seekor harimau Bengal yang bengal.

Visual effect untuk film ini luar biasa bagus! Mata kita dimanjakan di sepanjang film. Kemudian film ini memenangkan penghargaan Oscar 2013 untuk kategori Best Director. Iyalah, sutradaranya Ang Lee gitu loh. 

Life of Pi (publimetro.pe)

Tapi... banyak orang menilai kalo aktingnya si aktor membosankan~. Aktingnya dianggap gak ada spesialnya, B aja gitu si Patel Piscine. Dari situ, publik menilai kalo film ini sebenernya gak layak menangin penghargaan itu. 

Sebab, sutradara pasti bisa mengarahkan para pemain dalam film besutannya biar gak bikin bosen. Coba tonton deh, agak bosen sih nontonnya. Tapi ya bagus.

Ang Lee, sang sutradara (sbs.com.au)

5. The Shape of Water (2017)

Ini film yang dalem banget maknanya. Keliatannya simpel sih, cinta beda dunia gitu. Topiknya jelas menarik dan gak ngebosenin gitu. Bumbu fantasinya jelas kerasa banget, unik deh film garapan sutradara kondang Guillermo del Torro.

Kontroversinya: film ini dinilai plagasi. Sejumlah kritikus menganggap The Shape of Water serupa ceritanya dengan sebuah pertunjukan berjudul Let Me Hear You Whisper tahun 1969.

Kisah cinta manusia dan manusia ikan (variety.com)

Sebenernya agak aneh juga sih film itu, seorang perempuan yang bercinta dengan si manusia ikan. Cuma ya emang bagus sih. Jadi itu dia sejumlah film Hollywood yang menang Oscar tapi kontroversial.

Coba ditonton dulu film-filmnya. Lumayan kan buat daftar tontonan weekend begini. Nanti kalian bisa rasakan perbedaannya. Mungkin bosen, menarik, atau mungkin juga mending jalan aja gitu sama pacar. Pilih deh, pilih....

Gak tau sih, katanya sih plagiat (planoinformativo.com)