Game Roblox memang sangat populer di kalangan anak-anak, tetapi ada beberapa aspek yang membuatnya berpotensi berbahaya jika tidak dipantau dengan benar. Berikut adalah alasan utama mengapa Roblox bisa berisiko bagi anak-anak:
1. Konten yang Tidak Terkontrol
Pengguna dapat membuat game sendiri di Roblox, yang berarti ada banyak permainan yang dibuat oleh orang lain yang tidak selalu cocok untuk anak-anak. Beberapa game mungkin mengandung konten kekerasan, bahasa kasar, atau tema yang tidak sesuai untuk usia mereka.
Meskipun Roblox memiliki fitur penyaringan dan kontrol orangtua, beberapa konten mungkin lolos dari pemantauan atau sulit untuk ditemukan.
2. Interaksi dengan Pengguna Lain
Roblox memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi dengan pemain lain, dan meskipun ada opsi untuk membatasi percakapan, interaksi ini bisa membuka peluang untuk cyberbullying, penipuan, atau bahkan predator online yang mencoba menjalin hubungan dengan anak.
Anak-anak mungkin berbicara dengan orang asing atau mengungkapkan informasi pribadi tanpa sadar.
3. Pembelian Dalam Aplikasi
Roblox menawarkan Robux, mata uang virtual yang dapat digunakan untuk membeli item di dalam game. Tanpa pengawasan orangtua, anak-anak bisa membeli Robux dalam jumlah besar yang dapat mengarah pada pengeluaran yang tidak terkendali.
Banyak anak yang tidak sepenuhnya memahami konsep uang atau pembelian dalam game, dan ini bisa menyebabkan masalah keuangan jika kartu kredit atau akun pembayaran terhubung ke akun mereka.
4. Risiko Ketergantungan
Roblox dirancang untuk menarik pemain agar terus bermain dengan fitur seperti reward atau level up, yang bisa membuat anak-anak kecanduan. Ketergantungan pada game bisa mengganggu waktu belajar, tidur, dan interaksi sosial di dunia nyata.
5. Fitur Chat dan Sosial yang Berisiko
Roblox memungkinkan penggunaan fitur chat dan voice chat yang memungkinkan anak-anak berkomunikasi dengan pemain lain. Walaupun ada kontrol untuk membatasi atau memfilter chat, fitur ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan pesan negatif atau mengarah pada interaksi yang berbahaya.
6. Pengaturan Privasi yang Lemah
Meskipun Roblox telah mengimplementasikan kontrol privasi, pengaturan akun defaultnya bisa membiarkan anak-anak berinteraksi dengan siapa saja, bahkan orang asing. Hal ini mengarah pada potensi risiko seperti peretasan akun atau pencurian informasi pribadi.
Roblox bisa menjadi platform yang menyenangkan dan edukatif jika digunakan dengan bijak dan diawasi dengan baik. Seperti halnya banyak game online lainnya, pengawasan dan pemahaman orangtua sangat penting agar anak-anak dapat bermain dengan aman.
Game Roblox (telkomsel.com)