Dalam sebuah proses pemakaman biasanya banyak pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah. Namun ternyata tak semua pelayat memang datang dengan ikhlas dan berdoa lho. Buktinya beberapa orang ada yang menjadi pelayat profesional karena datang dan dibayar. Bayaran yang mereka dapat lumayan besar.
Salah satu negara yang banyak pelayat profesional adalah China. Di negeri Tirai Bambu itu pelayat mendapatkan bayaran setelah dia menghadiri undangan dalam rangka meramaikan suasana di rumah duka. Biasanya pelayat jadi-jadian itu diundang karena orang yang meninggal tak memiliki banyak keluarga atau keluarganya tinggal di tempat yang jauh.
Selain China, pelayat profesional juga banyak terdapat di Taiwan. Pelayat profesional dalam sebuah momen pemakaman akan mengisi sesi hiburan dan mengucapkan belasungkawa. Dua hal yang selalu ada di momen penghormatan terakhir. Mungkin banyak pelayat lain yang akan mengira orang-orang itu memang keluarga dari orang yang meninggal.
Apakah profesi sebagai pelayat profesional dikenal baru-baru ini? Tentu tidak. Di China profesi pelayat sudah melakukan proses sejarah yang cukup panjang, bahkan semenjak kepemimpinan Dinasti Han pada tahun 206 sebelum masehi hingga 220 masehi. Justru para pelayat yang dibayar itu semakin menunjukan kelebihannya dan mungkin terkesan lebay.
Mereka di acara pemakaman akan menunjukan rasa kesedihan yang sangat mendalam, menangis, hingga membuat suasana jadi hening. Tentu hal itu juga bisa membuat pelayat lain ikut beredih dan membangun emosi kesedihan. Padahal pelayat yang dibayar itu tidak kenal dengan orang yang meninggal.
Memang berapa sih seorang profesi pelayat dibayar? Setiap negara memiliki angka yang berbeda. DiTaiwan biasanya untuk sekali datang ke pemakaman seseorang bisa mengantongi uang jutaan rupiah. Di China juga terdapat wadah khusus untuk memanggil pelayat profesional tersebut. Harganya jauh lebih murah dibanding di Taiwan.
Profesi Pelayat Dibayar untuk Menangis di Pemakaman Dapat Penghasilan yang Besar (TIONGHOA.info)
Untuk mendaatkan layanan pelayat profesional, klien cukup membayar 189 yuan atau Rp 427 ribu untuk durasi 10 menit kunjungan ke pemakaman. Harga akan bertambah mahal jika pelayat profesional akan membersihkan makam, bersujud di atas makam, mengobrol dengan pelayat lain, hingga menempatkan sesaji di makam.
Di Amerika Serikat beda lagi. Sebuah rumah pemakaman terkenal menyediakan pelayat profesional yang bisa membuat pelayat lain menangis. Tentu mereka mendapatkan uang sekitar 120 US Dollar atau sekitar Rp 1,6 juta setiap sekali hadir di acara pemakaman.
Profesi Pelayat Dibayar untuk Menangis di Pemakaman Dapat Penghasilan yang Besar (Kompas.com)