Ireland Baldwin Akui Jika Amber Heard Adalah Wanita Manipulatif & Mengerikan

Ireland Baldwin Akui Jika Amber Heard Adalah Wanita Manipulatif & Mengerikan

Ireland Baldwin memberikan pendapat soal pencemaran nama baik Amber Heard dan Johhny Depp yang setiap hari makin memanas.

Di persidangan tersebut, Ireland Baldwin memihak Jonny Depp dan mengatakan jika Amber adalah wanita manipulatif.

"Masalahnya, saya tahu wanita yang persis seperti ini. Mereka manipulatif dan dingin dan mereka menggunakan kewanitaan mereka untuk bermain sebagai korban dan mengubah dunia melawan pria karena kita hidup dalam masyarakat, di mana keren untuk mengatakan pria adalah yang terburuk. Dan bla bla f-ity bla," tulis Ireland Baldwin di Instagram mengenai Amber Heard vs Johnny Depp.

Kekesalan Ireland Baldwin semakin memuncak saat tahu Amber Heard terus meruntuhkan kehidupan Johnny Depp.

Ireland merasa jika Amber adalah bencana besar untuk kehidupan manusia, khususnya kaum pria.

"Amber Heard adalah orang yang mengerikan dan saya berharap Johnny mendapatkan reputasi dan hidupnya kembali. Dan saya harap dia seperti di film Pirates (of Caribbean) ke-5," lanjut Ireland Baldwin.

Mulanya, Johnny Depp pertama kali mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard  di tahun 2019.

Ireland Baldwin mengatakan jika Amber Heard adalah wanita manipulatif dan mengerikan (kompas.com)

Gugatan tersebut muncul sebagai bentuk respon atas tulisan Amber di Washington Post pada Desember 2018 yang megatakan jika ia menjadi korban kekerasan seksual pada rumah tangganya.

Artikel itu sebenarnya tidak menyebut nama Depp, tetapi perceraian mereka pada tahun 2016 sudah menjadi kontroversial dan bermasalah.

Dalam gugatannya, Depp mengtakan jika Amber memberikan pernyataan ‘hoaks’ soal kekerasan seksual. Depp menuliskan jika hal itu telah merusak karirnya.

Hal itu terbukti setelah proyek film yang mendepak Johnny Depp termasuk keuntungan dari film Pirrates of Carribean tepat 4 hari setelah tulisan itu dimuat.

Walau tulisan tersebut tidak eksplisit menyebut nama Depp di dalamnya, gugatan itu menjelaskan jika tulisan di artikel itu seolah-olah mengartikan jika Depp telah melakukan kekerasan seksual kepada mantan istrinya.

Setelah Depp mengajukan gugatan, persidangan pencemaran nama baik ini baru dimulai pada pekan lalu setelah 2 tahun terhambat akibat pandemi.

Dalam pernyataan terbuka, pengacara Amber, Ben Rottenborn mengklaim jika Amber mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk mulai dari fisik, emosi dan psikis.

Ireland Baldwin mengatakan jika Amber Heard adalah wanita manipulatif dan mengerikan (kompas.com)