Beredar anggapan kalau teh hijau dapat membantu menghilangkan jerawat dan mencerahkan kulit, benarkah begitu? Seperti yang diketahui, teh hijau sudah berabad-abad digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai tujuan mulai dari gangguan pencernaan sampai mengobati rambut rontok.
Rupanya selain itu, ada penelitian yang menemukan bahwa untuk sebagian orang konsumsi teh hijau atau green tea bisa membantu memperbaiki lesi, kemerahan sampai kulit yang iritasi karena disebabkan oleh jerawat. Lantas bagaimana bisa teh hijau membantu masalah kecantikan itu?
Dilansir dari Healthline, teh hijau rupanya mengandung zat yang disebut katekin. Di mana, senyawa nabati atau yang juga dikenal polifenol ini punya sifat antioksidan, anti-inflamasi dan antibiotik. Mereka juga berguna untuk menangkal radikal besar.
Selain itu, teh hijau juga sangat kaya akan kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yakni polifenol yang telah dibuktikan oleh penelitian dapat memperbaiki jerawat dan kulit berminyak. EGCG dapat menurunkan kadar lipid dan bersifat anti-androgenik, yang efektif mengurangi sebum (minyak) di kulit.
Di sisi lain, androgen adalah hormon yang diproduksi tubuh secara alami. Tingkat androgen yang tinggi atau berfluktuasi akan merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum di dalam tubuh kita.
Foto: Teh Hijau (Okezone)
Sebum yang berlebihan inilah yang dapat menyumbat pori-pori dan akhirnya meningkatkan pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan jerawat hormonal. Keberadaan EGCG ini yang membantu memutus siklus tersebut dan membuat wajah lebih bersih.
Meskipun minum teh hijau bermanfaat untuk menghilangkan jerawat serta untuk kesehatan secara keseluruhan, namun para peneliti belum memastikan berapa dosis yang paling efektif. Namun disarankan hanya mengonsumsinya sebanyak satu cangkir dalam sehari.
Foto: Teh Hijau (BrilioFood)