Arini adalah salah satu korban Alfamart ambruk yang akhirnya bisa selamat meskipun beberapa jam tertimbun bangunan yang sudah berusia 20 tahun itu pada Senin (18/4) lalu. Saat kejadian memilukan itu berlangsung, dia berada di depan meja kasir dan hendak melakukan transaksi pembayaran. Semua berjalan begitu cepat.
Ia tertimpa dan terhimpit beton-beton yang menyebabkan lengan dan kedua kakinya patah. Belum lagi di beberapa bagian tubuh lainnya yang menderita lebam. Sekitar 5 jam ia harus menahan rasa sakit tertimpa bangunan dan belum bisa diselamatkan tim evakuasi. Ia baru berhasil diselamatkan sekitar pukul 10 malam.
Saat sedang tertimpa bangunan, Arini tak sendiri di sekitarnya ada beberapa korban lainnya, mulai dari pelanggan dan karyawan Alfamart. Ada yang hanya diam saja, bahkan ada laki-laki yang bisa bergerak meski dalam kondisi tertimpa bangunan. Arini meminta bantuan orang itu untuk menghubungi keluarganya.
Sayangnya laki-laki tersebut tak mau membantu Arini dan memilih mengurus dirinya sendiri. Arini kemudian mencari HP yang ternyata masih berada dekat dengannya. “Tangan saya terhimpit, tapi saya paksa untuk bisa pakai HP meski lengan saya patah,” kata Arini dilansir dari Banjarmasin Post.
Arini pun berusaha untuk menghubungi keluarganya dan meminta bantuan. Pihak keluarga langsung meminta bantuan tim SAR untuk mencari keberadaan Arini. Proses pencarian tidak mudah dan petugas harus berlomba dengan waktu. Terlambat sedikit saja korban bisa kehilangan nyawanya.
Arini juga bertahan sekuat tenaga. Untuk menguatkan hatinya Arini terus berzikir semampunya sampai dia berhasil diselamatkan oleh petugas SAR. Entah karena manfaat dari zikir yang dilakukan, Arini berasa mendapatkan kekuatan dan akhirnya bisa bangkit untuk teriak meminta tolong.
Pengakuan Korban Alfamart Ambruk yang Selamat karena Terus Berzikir (Radar Tegal)
Arini mengaku sempat alami sesak nafas beberapa saat sebelum ditemukan. Ia sudah tak kuat menahan pengapnya udara di dalam tumpukan-tumpukan beton-beton. Arini terus bertahan dan akhirnya bisa diselamatkan. Saat ini Arini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Banjarmasin.
Korban Alfamart ambruk ini mengucapkan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan hidup yang kedua sehingga dirinya bisa berkumpul dengan keluarga. Arini pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim SAR yang sudah membantunya keluar dari maut. Kini Arini fokus dalam penyembuhan kaki dan lengannya yang patah akibat kejadian memilukan itu.
Pengakuan Korban Alfamart Ambruk yang Selamat karena Terus Berzikir (Warta Banjar)