Sudah Tahu Belum? Ini 6 Bagian Ayam Yang Gak Boleh Dimakan Sering-sering, Nomor 3 Sarang Bakteri Dari Bahan Kimia

6 bagian ayam yang tidak boleh dimakan terlalu sering karena mengandung bahaya yang bisa mengancam tubuh.

Daging ayam  merupakan salah satu bahan makanan yang menjadi favorit banyak orang. Pasalnya, menu tersebut bisa diolah dengan mudah menjadi berbagai menu masakan. Tidak hanya itu saja, daging ayam juga punya banyak kandungan baik untuk menutrisi tubuh.

Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengetahui kalau ada bagian bagian ayam yang tidak boleh dimakan secara berlebihan. Alasannya tidak lain karena membahayakan terhadap kesehatan  tubuh. Lantas apa saja bagian ayam itu? Beriikut penjelasannya!

1.    Kulit Ayam

Terkenal dengan rasanya yang gurih dan renyah, tidak heran kalau kulit ayam menjadi salah satu bagian yang paling digemari. Tapi ternyata, konsumsi bagian kulit ayam terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Dalam 100 gram kulit ayam panggang dipercaya mengandung 130 miligram kolesterol dan total lemak 45 gram.

Kalau kamu mengonsumsi kulit ayam goreng tentu kandungan lemak dan kolesterolnya lebih tinggi dari kulit ayam yang dipanggang. Adapun penyakit yang berisiko muncul karena konsumsi kulit ayam berlebihan diantaranya penyakit jantung, obesitas sampai stroke.

2.    Ceker Ayam

Bagian ayam lainnya yang tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak adalah ceker ayam. Sebenarnya, bagian tersebut punya kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tapi selain itu, ceker ayam juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi dan akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Dengan kadar lemak jenuh yang tinggi, maka bisa menyebabkan peningkatan pada kadar kolesterol jahat yang lama kelamaan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Kondisi ini yang akan membuat kamu berisiko terkena penyakit jantung.

3.    Kepala Ayam

Foto: Bagian Ayam – Kulit (Harapan Rakyat)

Perlu diketahui, kalau bagian kepala ayam bisa berbahaya kalau terlalu sering dikonsumsi. Pasalnya, peternak biasanya memberikan pakan pabrik yang didalamnya terkandung bahan kimia untuk tetap menjaga kesehatan ayam. Tapi sayangnya, bahan kimia dari pakan itu sulit untuk larut dalam sistem pencernaan ayam.

Pada akhirnya beberapa mengendap di bagian kepala ayam khususnya otak ayam. Bahkan bisa dibilang, bagian kepala merupakan tempat bersarangnya virus dan bakteri. Walaupun sudah dimasak, tapi bahan kimia tersebut tidak hilang begitu saja. Jadi disarankan untuk tidak terlalu berlebihan dalam konsumsi kepala ayam.

4.    Leher Ayam

Sama seperti kepala ayam, bagian leher juga menjadi salah satu tempat berkumpulnya virus dan bakteri pada ayam. Hal ini lantaran ada dua saluran penghubung di leher ayam yakni saluran pernapasan dan pencernaan. Kamu mungkin sudah tahu kalau ayam makan dengan cara mematuk langsung dari tanah atau tempat makanannya.

Kondisi ini yang memungkinkan ayam membawa bakteri ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan dan kemudian akan berkumpul di bagian leher ayam. Terlalu berlebihan konsumsi leher ayam dikhawatirkan kalau virus dan bakteri tersebut tidak mati atau hilang saat proses masak dan kemudian masuk ke dalam tubuh manusia.

5.    Brutu Ayam (Pantat Ayam)

Foto: Bagian Ayam – Kepala (Cookpad)

Brutu ayam diketahui mengandung banyak nutrisi terutama kaya protein. Akan tetapi, bagian brutu juga termasuk bagian yang tidak boleh dimakan terlalu sering karena mengandung kelenjar penghasil minyak. Akibatnya, kandungan lemak pada brutu ayam menjadi tinggi pula.

Tentunya, hal ini pun berdampak cukup buruk untuk kesehatan tubuh. Namun sayangnya, penelitian terhadap kandungan lemak pada bagian brutu ayam ini masih sangat kurang. Sebab, bagian brutu ayam ini bukan jenis makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara.

6.    Jeroan Ayam

Bagian ayam yang tidak boleh di konsumsi berlebihan yang terakhir adalah jeroan ayam. Ada beberapa organ dalam atau bagian jeroan ayam diantaranya yakni lidah, babat, usus, hati, paru, jantung hingga limpa. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, jeroan ayam sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat karena jeroan mengandung berbagai nutrisi.

Meskipun mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat baik untuk mendukung proses metabolisme dalam tubuh, tapi bagian jeroan ayam juga terdapat senyawa purin yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, jeroan ayam juga mengandung lemak jenuh yang tinggi serta kolesterol tinggi. Hal ini yang bisa memicu penyakit kolesterol, asam urat hingga penyakit jantung.

Foto: Bagian Ayam – Brutu (Pikiran Rakyat)