Ada seorang anak yang kehilangan sosok ayahnya selama 46 tahun. Kejadian ini dialami oleh wanita asal Vietnam yang kini bekerja di Kanada bernama Tuyet Mai. Sejak kecil, Mai tidak mendapat kasih sayang dari seorang ayah. Di saat anak lain pergi ke sekolah diantar ayahnya, tapi Mai tidak pernah merasakan itu. Hal ini membuatnya bertanya-tanya siapa ayahnya.
Tuyet Mai kemudian mencoba untuk bertanya pada sang ibu dengan harapan dia akan menjawab semuanya. Tapi sayangnya, dengan tegas ibunya menjawab, kalau ayahnya sudah meninggal. Seiring bertambahnya usia, Mai mulai mencari informasi tentang ayahnya tapi tidak menemukan apa-apa selain akta kelahiran yang menyatakan bahwa ayahnya bernama Bui Van Luy tapi sudah meninggal.
Ketika usainya menginjak 10 tahun, Tuyet Mai secara tidak sengaja menerima surat aneh untuk ibunya. Karena penasaran, Mai memutuskan untuk membuka dan membaca isinya. Dia melihat sang pengirim menggunakan panggilan kakak dan adik dengan penuh cinta dan menanyakan banyak hal tentang kehidupan ibu dan anaknya.
Saat itulah, Mai mulai merasa ada rahasia yang disembunyikan oleh ibunya terkait sang ayah. Tapi lagi-lagi, ibunya menolak untuk memberikan informasi. Bahkan dia mengancam akan meninggalkan Mai jika dia tetap bersikeras mencari ayah kandungnya. Tapi larangan itu justru memuat Tuyet Mai semakin bersikeras.
“Semakin dilarang oleh ibu saya, semakin saya bertekad untuk menemukan ayah saya. Setelah saya menetap di Kanada, saya makin khawatir tentang asal-usul saya. Saya pun tidak segan untuk bertanya kepada kerabat tentang siapa orangtua saya. Mereka lantas menceritakan tentang masa lalu ibuku,” ujar Tuyet Mai dilansir dari Eva.VN, Senin, 18 April 2022.
Dari situ, dia mendapat informasi kalau sang ayah adalah seorang tentara yang ditempatkan di wilayah Selatan. Ketika itu, ibu dan ayahnya jatuh cinta hingga lahirlah Mai. Suatu hari, ibunya secara tidak sengaja mengetahui kalau suaminya sudah memiliki istri dan anak di Utara. Fakta ini membuat ibu Mai tertekan dan memutuskan untuk pergi. Sejak saat itu, Mai tidak lagi mendengar kabar tentang ayahnya.
Singkat cerita, Tuyet Mai memutuskan kembali ke Vietnam dan meminta bantuan seorang YouTuber untuk mencari ayahnya. Dia mengatakan sudah lama memaafkan semua kesalahan ayahnya dan ingin bertemu untuk menebus semuanya serta memenuhi bakti pada orang yang sudah melahirkannya. Sampai di akhir tahun 2021, Mai tiba-tiba dapat telepon dari seorang wanita yang mengaku kenal ayahnya.
Dia mengatakan kalau ayah Mai sekarang tinggal di distrik Chuong My (Hanoi). Wanita itu pun membantu Mai untuk bertemu dengan ayah kandungnya. Keduanya pun akhirnya bertemu. Setelah 46 tahun, Tuyet Mai akhirnya bisa memanggil sosok pria dengan sebutan ayah. Mai pun tidak bisa menahan tangis saat mengenang momen itu.
Foto: Tuyet Mai (Eva.VN)
Ayah Mai yang sudah berusia 77 tahun tampak semakin tua dan lemah. Dia bahkan sempat mengalami kecelakaan dan membuat setengah otaknya diangkat. Walaupun ingatannya sudah tidak lagi jelas, tapi dia masih ingat dan mengkhawatirkan putrinya yang hilang. Dalam momen itu pula, terlontar pertanyaan pertama dari Mai yang cukup menyayat hati dan membuat banyak orang menangis.
“Kenapa ayah tidak mencariku untuk waktu yang lama,” begitu kata Tuyet Mai. Ayahnya pun menjawab, “Aku sudah berusaha mencari, tapi ibumu menganggapku sudah mati. Itu sebabnya aku tidak pergi mencarimu lagi.” Dia juga mengaku sudah berkali-kali mengirim surat ke Saigon dengan harapan menerima balasan dari ibunya, tapi tidak berhasil juga.
Meski begitu, Mai sangat gembira sudah menemukan ayah kandungnya setelah terpisah hampir 5 dekade. Tuyet Mai semakin bahagia karena istri ayahnya menyambutnya dengan baik saat kembali ke rumah. Tapi, ibu kandungnya belum tahu kalau dia sudah menemukan ayahnya. Kini, dia hanya tinggal mengatur waktu untuk menasihati ibunya agar memaafkan kesalahan ayahnya.
Foto: Tuyet Mai (Eva.VN)