Sempat Anggap Pengganggu Tidur, Artis Indonesia Berdarah Skotlandia Ini Putuskan Mualaf Setelah Dapat Hidayah Dari Adzan

Kisah mualaf artis Indonesia berdarah Skotlandia, Wahyu Soeparno Putro yang merasa dapat hidayah dari adzan.

Wahyu Soeparno Putro merupakan salah satu artis Indonesia yang sering menghiasi layar kaca sebagai pembawa acara religi bertajuk Rahasia Sunnah yang tayang di Trans7. Artis berdarah campuran Skotlandia ini memulai kariernya sebagai pesinetron. Kala itu, dia dikenal dengan penampilannya yang kerap berdandan seperti wanita. Belakangan dia kembali disorot karena kisah mualafnya .

Sebelum berkarier di Indonesia, pria bernama asli Dale Andrew Collins Smith itu merupakan anak rantau dari Australia yang pindah ke Yogyakarta dan bekerja di sebuah usaha kerajinan pada 1999. Dikutip dari Republika, saat itulah Wahyu harus menghadapi kehidupan dengan tradisi yang sangat berbeda dari asal-usulnya.

Salah satunya, dia harus mendengarkan suara adzan yang berkumandang setiap hari dari masjid yang letaknya berdekatan dengan tempat tinggalnya di kota gudeg itu. Mulanya, pemain sinetron Toyib Minta Kawin itu merasa terganggu dengan suara adzan tersebut dan menganggap mengusik kenyaman tidurnya.

Menurut Wahyu Soeparno Putro, suara adzan itu seperti menggedor-gedor telinganya. Dia tidak pernah mendapatkan situasi tersebut selama tinggal di Skotlandia dan Australia. Sampai akhirnya, dia mulai terbiasa. Bahkan adzan itu membuatnya berubah jadi sering terbangun di pagi hari. Padahal dari kecil dia mengaku tidak pernah bangun pagi.

“Ini yang membuat saya heran. Padahal sejak kecil saya tak pernah bisa bangun pagi, tapi di sana (Yogyakarta) saya mampu merubah pola hidup saya untuk bangun pagi,” ungkap Wahyu Soeparno Putro yang dikutip Jumat, 8 April 2022.

Melalui rasa heran tersebut, Wahyu mulai tertarik pada agama Islam. Adzan itu seperti awal pertemuannya dengan Islam. Perlahan hidayah itu pun masuk ke jiwanya. Dia mulai mencari tahu dan mencoba bertanya. Wahyu Soeparno Putro pun sempat bertanya ke ustaz tentang pengalamannya dengan adzan dan jawaban ustaz tersebut membuat hati Wahyu tersentuh.

Foto: Wahyu Soeparno (Kapanlagi)

“Waktu saya ceritakan tentang pengalaman saya, dia malah berkata kepada saya,'Sepertinya malaikat mulai dekat dengan kamu',” ungkap Wahyu. “Semuanya seperti jatuh ke tempatnya. Saat itu saya juga sudah bisa menangkap secara akal sehat tentang Islam,” sambungnya menggambarkan situasi emosional dirinya ketika itu.

Dia pun sempat mendapat buku tentang mualaf dari ustaz tersebut. Kemudian, Wahyu Soeparno Putro juga sempat mengungkapkan perasaannya pada ayahnya. Saat itulah, sang ayah menyarankan Wahyu untuk masuk Islam. Singkat cerita, Wahyu yang sebelumnya menganut agama Buddha pindah agama menjadi seorang mualaf pada tahun 1999.

Siapa sangka, dari yang awalnya merasa terganggu azan subuh, Wahyu Soeparno Putro justru merasakan hidayah dari adzan. Setelah mengucapkan syahadat, dia pun mengganti nama dari Dale Andrew Collins menjadi Wahyu Soeparno Putro. Menariknya lagi, proses hijrah Wahyu dilakukan di masjid yang mengumandangkan adzan Subuh di dekat rumahnya, yang dulu sempat dianggap mengganggu tidurnya. 

Foto: Wahyu Soeparno 2(The Sydney Morning Herald)