Bacaan Doa Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan Lengkap Dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Berikut doa niat mandi puasa ramadhan beserta dengan tata cara pelaksanaanya.

Pelaksanaan ibadah puasa  Ramadhan 2022  hanya tinggal menghitung hari. Masyarakat Indonesia kini tengah menunggu keputusan sidang Isbat dari Kementrian Agama (Kemenag) untuk menetukan awal Ramadhan 1443 Hijrah yang baru akan dilaksanakan pada Jumat, 1 April 2022.

Menyambut datangnya bulan Ramadhan, pemeluk agama Islam biasanya tidak hanya fokus pada persiapan amalan kebajikan seperti puasa sunah, sedekah dan membaca Alquran. Ramadhan sejatinya juga harus disambut dengan badan yang bersih dan suci.

Oleh karena itu, sebelum melakukan ibadah puasa keesokkan harinya, banyak umat Muslim yang melakukan mandi besar atau keramas puasa Ramadhan terlebih dahulu. Terkait mandi sebelum dimulainya puasa Ramadhan, mandi ini sebenarnya tidak memiliki dalil khusus. Ini seakan sudah menjadi kebiasaan dan budaya untuk umat Muslim.

Meski demikian, tidak ada larangan untuk melakukan hal tersebut. Bahkan hal ini bisa menjadi amalan baik yang mendatangkan pahala. Yang terpenting adalah niat orang yang melakukan mandi tersebut untuk membersihkan diri menyambut bulan suci Ramadan, sekaligus bersiap menjelang tarawih pertama.

Waktu pelaksanaan mandi keramas puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan saat sore hari, menjelang hari pertama puasa Ramadhan. Tapi, kamu juga bisa mandi keramas pada akhir bulan syaban atau menjelang bulan Ramadhan. Tapi pilihan terakhirnya, kamu juga bisa melakukan mandi saat malam hari ketika hari subuhnya sudah mulai sahur pertama.

Adapun tata cara mandi keramas sebelum puasa Ramadhan tidak jauh berbeda dengan mandi-mandi besar lainnya, baik yang sunnah maupun wajib. Lantas seperti apa doa niat mandi puasa Ramadhan dan bagaimana pelaksanaanya? Simak penjelasan berikut.

Foto: Mandi Puasa Ramadhan (Tribun Wow)

1. Saat masuk kamar mandi, ambil air, basuh tangan sejumlah 3 kali.

2. Bersihkan segala kotoran/najis yang masih melekat di tubuh termasuk di area kemaluan.

3. Berwudhu seperti wudhu hendak shalat yakni diawali dengan kumur dan diakhiri dengan mencuci kaki. Adapun doa yang dibaca setelah wudhu adalah: Asyhadu al-lailaaha illallahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu warasuuluh. Allaahummaj'alnii minattawwaabiina waj-'alnii minal mutathahhiriin. Artinya, “Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci.”

4. Basuh kepala 3 kali, bersamaan dengan itu membaca niat menghilangkan hadast, yang berbunyi: ‘Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa’. Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala.”

5. Guyur bagian tubuh sebelah kanan sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga 3 kali. Jangan lupa untuk menggosok tubuh, bagian depan maupun belakang 3 kali. Basuh pula bagian rambut sampai ke jenggot.

6. Pastikan air mengalir ke lipatan kulit dan pangkal rambut. Usahakan agar tangan tidak menyentuh kemaluan. Kalaupun secara tidak sengaja menyentuhnya, kamu diharuskan untuk wudhu lagi.

Demikian doa niat mandi puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat ya!

Foto: Mandi Puasa Ramadhan (CNN Indonesia)