Pergi ke tempat wisata tentu kurang lengkap rasanya kalau enggak foto-foto. Mengabadikan momen yang pasti suatu saat nanti akan dirindukan. Apalagi kalau tempat wisata yang dikunjungi view yang ditawarkan instagramable banget. Wah, rugi dong kalau nggak sempat foto-foto.
Tapi jangan sampai kegiatan foto-foto kamu mengganggu orang lain bahkan sampai merusak tempat wisata tersebut. Meski tidak tertulis, tapi etika berfoto saat liburan ini wajib kamu tahu agar tidak merusak tempat wisata dan juga mengganggu pengunjung yang lain.
Perhatikan Izin
Ini aturan pertama yang harus kamu pahami. Meski di tempat wisata, namun tidak semua spot boleh digunakan untuk berfoto. Biasanya di tempat-tempat tersebut akan diberi peringatan "Dilarang Mengambil Gambar".
Nah, kalau sudah ada peringatan larangan seperti itu, sebaiknya kamu ikuti, ya. Jangan dilanggar. Terlebih jika tempat wisata yang kamu kunjungi terbuka untuk umum, seperti Bromo yang melibatkan penduduk sekitar. Sebaiknya kamu bertanya pada penjaga setempat sebelum berfoto.
Tidak Mengganggu Orang Lain
Etika Berfoto Saat Liburan (via Hipwee)
Biasanya karena keasikan berfoto, kita sering tidak memperhatikan kondisi sekitar. Usahakan pilih spot foto yang tidak mengganggu akses jalan masuk. Jadi pengunjung lainnya tidak akan terganggu dengan aksi foto-foto kamu.
Utamakan Keselamatan
Tapi Etika Berfoto Saat Liburan (via Travel Kompas)
Berfotoria bukan berarti mengabaikan keselamatan diri. Jangan memilih spot foto yang berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa. Seperti foto di atas tebing, di dekat binatang berbahaya, atau berfoto di atas batu yang tinggi. Karena spot-spot foto tadi meski hasilnya bagus, tapi bisa mengancam keselamatan.
Jadi, jika kamu hobi berfoto di tempat-tempat wisata dengan view yang indah dan mempesona. Sebaiknya pahami dulu etika foto disana, ya. Walaupun peraturannya tidak tertulis, tapi etika berfoto saat liburan harus kamu tahu agar tidak ada yang merasa dirugikan. Jadi sama-sama bahagianya, kan.
Etika Berfoto Saat Liburan (via Cantik Tempo)