Mengenal Friends with Benefits, Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya!

FWB atau friends with benefits adalah hal yang sering didengar. Kamu juga perlu memahami agar tidak terjebak dalam hubungan tanpa status.

FWB atau Friends with Benefits  mungkin sudah tidak asing di telinga kalian. Mungkin kalian juga pernah membaca FWB di internet. FWB adalah hubungan dua teman yang mempunyai rasa percaya satu sama lain untuk melakukan seksual tanpa takut menyakiti perasaan satu sama lain.

Keduanya sama-sama mempunyai persetujuan untuk melakukan FWB. Mereka yang tak tertarik untuk menjalani hubungan yang serius, maka dapat memilih FWB yang bisa dikatakan sama-sama menguntungkan.

Tentunya tidak ada status di dalam hubungan FWB, jadi kalian tidak boleh ada rasa cemburu satu sama lain ketika menjalani FWB. FWB merupakan hubungan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, walaupun tanpa berlandaskan emosional.

Terlepas dari apapun artinya, penting bagi kita untuk tahu apa sebenarnya yang terjadi di hubungan FWB. Lantas mengapa seseorang memilih hubungan FWB? Yang pasti FWB itu pilihan, kalian boleh mau atau tidak, dan apakah kalian siap dengan semua resikonya?

Friends with Benefits (via NZ Herald)

Mereka yang melakukan FWB biasanya ingin hubungan yang menguntungkan, akan tetapi tidak perlu tanggung jawab dalam hubungan tersebut. Mungkin ketika itu kalian ingin melajang dan ingin fokus pada karier, atau kalian berencana ingin pindah ke luar kota dan tak ingin menjalin hubungan jarak jauh, maka FWB sepertinya pilihan yang tepat.

Kalian tetap bisa menikmati hubungan intim dengan seseorang yang kalian kenal dengan baik. Kalian juga merasa nyaman tanpa ada ikatan yang bisa jadi solusi ideal. FWB sendiri adalah kondisi saat dua orang secara fisik sangat intim, tapi tak mempunyai komitmen apapun.

Friends with Benefits (via Orami)

FWB berbeda dengan one night stand. Ketika menjalani FWB, kalian mengenali partnermu dengan baik walaupun tidak mencintai. Sebuah penelitian menunjukkan jika pria lebih fokus terhadap manfaat yang didapatkan dan perempuan lebih fokus dengan pertemanan yang dijalani.

Dengan kata lain, orang yang melakukan friends with benefits  sudah jelas ingin menikmati waktu dengan seseorang, akan tetapi hubungan mereka tak meliputi soal romantisme dan ikatan apapun.

Friends with Benefits (via Popbela)