Beberapa ibu hamil masih ragu untuk menjalankan ibadah puasa . Sebab, mereka takut kalau nutrisi untuk calon anak di dalam kandungannya kekurangan dan akhirnya bisa mengganggu perkembangannya. Sebenarnya, dalam Islam sudah mengatur tentang hal ini. Bumil atau ibu hamil diberikan kelonggaran untuk tidak diwajibkan puasa di bulan Ramadhan.
Mereka diperbolehkan untuk mengganti puasa atau membayar fidyah di lain waktu dalam bentuk sedekah. Tapi kalau kamu dalam kondisi baik, maka diperbolehkan untuk ikut berpuasa. Walau begitu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar puasa berjalan lancar. Berikut 5 tips puasa untuk ibu hamil.
1. Buat Agenda Makanan
Bumil disarankan untuk membuat agenda makanan dengan mencatat menu dan makanan apa saja yang dikonsumsi setiap harinya. Catatan ini bisa membantu dokter untuk memastikan kesehatan ibu hamil. Selain itu, bumil juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat.
Ibu hamil yang berpuasa juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur, dan buah setelah berbuka puasa. Makanan itu juga berguna untuk mencegah terjadinya sembelit saat puasa.
2. Selektif Memilih Makanan Untuk Dikonsumsi
Tips berikutnya adalah memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Bumil harus lebih selektif memilih makanan yang dikonsumsi saat berbuka maupun sahur. Ibu hamil disarankan untuk sangat membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi. Sebab, hal ini bisa meningkatkan dan menurunkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga membuat bumil cepat lelah.
Untuk mengembalikan energi setelah buka puasa, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi jus tanpa gula ataupun buah. Setelahnya, baru mengonsumsi makanan berat yang bernutrisi. Sementara untuk sahur, kamu bisa makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan makanan yang kaya serat seperti sayuran. Ini karena makanan tersebut bisa melepaskan energi secara perlahan.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
Foto: Tips Puasa Untuk Ibu Hamil (Kompas)
Tips puasa lainnya untuk ibu hamil adalah memastikan kebutuhan cairan terpenuhi. Apalagi jika bulan puasa jatuh pada musim kemarau. Bumil harus mengonsumsi air putih minimal 10 gelas atau sekitar 2,3 liter setiap harinya. Kamu bisa meminumnya dari waktu buka sampai sahur agar terhindar dari dehidrasi.
Ibu hamil juga harus menghentikan konsumsi minuman yang mengandung kafein. Sebenarnya dalam kondisi puasa atau tidak, konsumsi kafein tidak boleh lebih dari 200 mg atau kurang dari 2 cangkir kopi instan sehari. Hal ini juga bisa mencegah terjadinya dehidrasi, gangguan pencernaan, hingga tekanan darah tinggi.
4. Cukup Istirahat
Yang juga perlu diperhatikan ibu hamil saat memilih untuk ikut berpuasa adalah memastikan kalau waktu istirahat bumil tercukupi dengan baik. Jika bumil masih bekerja, gunakan jam istirahat di kantor untuk tidur siang sejenak. Tidur sekitar 15-20 menit bisa membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi, komunikasikan ini baik-baik pada atasan, terutama jika bumil membutuhkan waktu lebih untuk berisitrahat.
5. Membatasi Aktivitas
Foto: Tips Puasa Untuk Ibu Hamil (Kumparan)
Ibu hamil berpuasa cenderung memiliki hormon stres kortisol yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak puasa. Ini membuat para bumil perlu menghindari situasi yang bisa menyebabkan mereka stres, termasuk stres kerja. Ketika sudah mulai lelah, istirahat sejenak lalu tarik napas dalam.
Jika memang kamu merasa pekerjaan yang dibebankan terlalu berat, maka sebaiknya konsultasikan dengan atasan agar mendapat solusi. Selain itu, kamu juga harus menghindari olahraga berat saat puasa . Selain itu, bumil juga disarankan untuk tetap berada dalam ruangan saat cuaca panas agar tidak cepat haus.
Foto: Tips Puasa Untuk Ibu Hamil (KlikDokter)