Bertahun-tahun harus mendekam di dalam jeruji besi Lembaga Permasyarakatan atau Lapas kabarnya bisa mempengaruhi kehidupan seksual warga binaan. Misalnya saja ada oknum warga binaan yang diduga sering melakukan hubungan sesama jenis di dalam penjara.
Misalnya di Lapas khusus pria, ada saja warga binaan yang ingin memenuhi kebutuhan biologis. Jauh dari istri, akhirnya mencari jalan pintas untuk melakukan hubungan sesama jenis dengan warga binaan yang menurutnya memiliki penampilan menarik. Biasanya warga binaan yang menjadi “sasaran” pelampiasan hasrat seksual adalah orang yang berkulit putih, berwajah tampan, dan berusia muda.
Dilansir dari YouTube Detikcom, seorang mantan napi yang kini sudah bebas menceritakan kehidupan kelam di dalam penjara terkait adanya oknum warga binaan yang sering melakukan hubungan sesama jenis. “Kalau di Lapas sih suka sesama jenis karena keadaan,” ujar pria yang identitasnya dirahasiakan.
Konon warga binaan yang ingin melakukan hubungan sesama jenis biasanya harus berusaha mendekati orang yang ingin diajak melakukan hubungan badan. Selain melakukan pendekatan dengan berbicara, warga binaan yang mau diajak harus diberikan uang, makanan, atau rokok agar mau diajak.
Warga binaan yang diajak tersebut akhirnya mau karena faktor keadaan. Sebab di Lapas konon harus memegang uang yang cukup besar agar bisa makan dengan layak. “Selama diberikan uang pasti akan dilakukan, memang kebutuhan ekonomi penting di Lapas,” kata pria tersebut.
Menurut mantan napi tersebut, biasanya warga binaan yang melakukan hubungan sesama jenis memilih kamar mandi sebagai tempat “eksekusi”. Kamar mandi dipilih karena lokasinya berada di sudut ruangan. “Jadi bisa ngumpet-ngumpet nggak ketahuan,” ujarnya.
Benarkah di Lapas ada Oknum Warga Binaan yang Sering Lakukan Hubungan Sesama Jenis (CNN Indonesia)
Banyak warga binaan lainnya tahu bahwa ada rekan mereka yang melakukan hubungan sesama jenis. Namun biasanya mereka lebih baik diam dan tidak melaporkan kepada petugas karena pasti urusannya bakal panjang, misalnya akan dijadikan saksi dan dimintai keterangan, hingga bisa saja terkena imbas dari warga binaan lain karena dituding jadi mata-mata.
Fajar Nur Cahyono selaku Kalapas Ciamis memberikan tanggapan terkait isu oknum warga binaan yang suka melakukan hubungan sesama jenis di Lapas. “Kalau Lapas besar mungkin ada fenomena itu, karena kebanyakan penduduk (warga binaan-red), tentunya beranekaragam, ada masalah kompleks, kecenderungan bisa terjadi kalau ada kesempatan,” kata Fajar.
Benarkah di Lapas ada Oknum Warga Binaan yang Sering Lakukan Hubungan Sesama Jenis (Tangerang Ek