Olahraga memang aktivitas yang menyehatkan, terutama di saat pandemi seperti sekarang ini. Meski demikian, jika kamu melakukan kesalahan, hasilnya justru akan membahayakan kesehatanmu sendiri.
Salah satu yang harus kamu perhatikan adalah makanan yang kamu konsumsi. Alih-alih menjadi bugar, ada beberapa makanan yang justru akan membuatmu sakit jika dikonsumsi pasca berolahraga. Apa saja, dan kenapa makanan ini dilarang usaha melakukan aktivitas fisik? Simak selengkapnya!
Fast Food
Setelah lelah berolahraga, memang paling nikmat mampir ke restoran cepat saji. Kamu bisa menyantap menu-menu lezat tanpa harus menunggu lama. Namun tunggu! Menurut penelitian, fast food rata-rata mengandung lemak trans yang tidak baik untuk tubuh. Kandungannya akan menumpuk sehingga lambat laun menimbulkan masalah kesehatan.
Makanan siap saji (Republika)
Minuman Manis
Usai berolahraga, semua orang akan mencari minuman segar untuk menghilangkan dahaga. Minuman manis sering jadi pilihan karena rasanya yang nikmat saat tegukan pertama. Padahal, minuman ini mengandung fruktosa tinggi yang bisa memperlambat metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan fruktosa juga memperlambat pembakaran lemak.
Minuman tinggi gula (Alodokter)
Minuman Bersoda
Selain minuman manis, minuma bersoda juga tidak direkomendasikan setelah berolahraga. Pasalnya, minuman ini tidak bisa mengganti cairan yang hilang setelah berolahraga. Sebaliknya, minuman ini akan membuatmu kembung.
Minuman bersoda (Bottom Line Personal)
Makanan Pedas
Usai berolahraga, kamu membutuhkan makanan yang mudah dicerna agar kinerja tubuh tak terlalu berat untuk menggantikan energi yang hilang. Masalahnya, makanan pedas memiliki karakter yang bertolak belakang. Makanan ini terbilang sulit dicerna sehingga tidak disarankan setelah melakukan aktivitas fisik.
makanan pedas (The Week)
Asupan yang Mengandung Lemak
Seperti halnya makanan pedas, asupan yang berlemak juga sulit dicerna oleh tubuh. Karenanya, ini menjadi salah satu makanan yang 'haram' dikonsumsi oleh orang yang baru selesai berolahraga.
Makanan berlemak (The Week)