Dalam waktu sekitar dua minggu lagi, umat Muslim akan memasuki bulan puasa atau Ramadhan 2022. Selain untuk menjalankan kewajiban agama, puasa juga memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Misalnya, untuk memangkas berat badan, menurunkan kadar kolesterol hingga mengurangi peradangan pada tubuh. Lalu, bagaimana dengan berpuasa bagi penderita diabetes ?
Saat puasa, tubuh tidak akan mengkonsumsi apapun. Menurut teori, puasa bagi penderita diabetes bisa meningkatkan risiko hipoglikemia atau kondisi saat kadar gula di dalam darah berada di bawah normal, dari kurangnya asupan makanan. Belum lagi, ada kecenderungan orang akan makan berlebihan saat buka puasa. Lantas apa yang harus dilakukan? Jangan khawatir, berikut 7 tips puasa untuk penderita diabetes yang perlu kamu ketahui.
1. Konsultasi Pada Dokter
Pasien diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk ikut puasa selama bulan Ramadan. Dokter akan memeriksa kondisi tubuh dan kadar gula darah penderita diabetes, sekaligus memberikan saran agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.
2. Kurangi Aktivitas Fisik
Pasien diabetes disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga berlebihan saat puasa. Pasalnya, aktivitas yang berlebihan sampai membuat kelelahan selama berpuasa bisa menyebabkan hipoglikemia. Boleh saja tetap melakukan olahraga, asal tidak berlebihan. Lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan, peregangan ringan atau melakukan pekerjaan rumah saja sudah cukup agar tubuh tetap bugar.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan
Saat puasa, tubuh secara otomatis tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Sehingga, hal ini bisa memperburuk kondisi penderita diabetes. Diketahui, penderita diabetes lebih mudah mengalami dehidrasi saat tubuhnya kekurangan cairan. Maka dari itu, mencukupi kebutuhan cairan saat berbuka dan sahur akan membantu tubuh terhindar dari dehidrasi selama puasa. Tapi sebaiknya hindari konsumsi minum yang terlalu manis atau mengandung kafein, karena kedua jenis minuman tersebut berisiko menimbulkan dehidrasi.
4. Makanan Yang Perlu Dihindari
Foto: Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes (Kumparan)
Untuk menu buka puasa, penderita diabetes harus menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar. Sebab, makanan tersebut dapat menaikkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah. Sebagai gantinya, kamu bisa mengkonsumsi makanan tinggi serat, protein dan karbohidrat kompleks, seperti brokoli, wortel, apel, dan pisang. Selain itu, penderita diabetes juga tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan berlemak saat berbuka.
5. Waspada Gejala Gula Darah Rendah
Penderita diabetes juga harus bisa mengetahui gejala gula darah rendah seperti berkeringat dingin, gemetar dan pusing. Jika sudah merasakan itu, segera hentikan puasa kamu. Pasalnya, gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami hipoglikemia. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan dan minuman manis yang bisa meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis, dan jus buah.
6. Cek Gula Darah secara Rutin
Foto: Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes (Alodokter)
Penderita diabetes juga harus tetap memonitor kadar gula darah dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang digunakan saat menjalani ibadah puasa. Perlu diketahui, pengecekan gula darah bukanlah hal yang membatalkan puasa bagi penderita diabetes. Jadi, pastikan kamu melakukan cek rutin untuk mengontrol kadar gula darah tetap dalam batas normal. Apabila hasilnya hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi), segeralah batalkan puasa.
7. Jangan Lewatkan Makan Sahur
Banyak orang melewatkan waktu makan sahur karena harus dilakukan dini hari. Padahal makan sahur sangat penting agar tubuh kamu memiliki cadangan energi saat berpuasa. Terlebih, untuk penderita diabetes. Sehingga, pastikan konsumsi makanan saat sahur ya!
Foto: Tips Puasa Untuk Penderita Diabetes (KlikDokter)