Pengusaha Keturunan Tionghoa Jadi Mualaf, Meski Pernah Minta Suara Toa Masjid Depan Rumah Dikecilkan

Jusuf Hamka adalah pengusaha keturunan Tionghoa yang memutuskan jadi seorang mualaf.

Pengusaha keturunan Tionghoa Jusuf Hamka memutuskan menjadi mualaf  di sekitar tahun 80-an. Dulunya sebelum masuk Islam, ia sosok yang sangat supel karena banyak bergaul dengan teman-temannya yang beragama Islam. Ia berujar memutuskan memeluk agama Islam karena toleransi umat Islam kepadanya.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Viva, Jusuf dulunya tinggal di depan sebuah masjid. Suara toa masjid pasti terdengar jelas di rumah Jusuf. Awalnya dia sama sekali tidak terganggu namun ketika ibunya sakit nyaris stroke, Jusuf meminta kepada pengurus Masjid untuk suara Masjid dikecilkan.

“Ibu saya suka kebangun kalau malam dengar suara adzan, boleh nggak bantu saya tolong deh tiga hari dikecilin volume suaranya, sampai ibu saya sembuh, atau nanti saya cari saudaranya kami pindahin,” kata Jusuf.

Ternyata pengurus masjid sangat bijaksana dan tidak marah ketika Jusuf meminta hal tersebut. Justru akhirnya pihak masjid tidak hanya selama tiga hari melainkan tujuh hari mengecilkan suara volume saat adzan. “Dia pakai speaker dalam nggak pakai speaker luar,” jelas Jusuf.

Jusuf pun kagum dengan toleransi umat Islam yang membuat dia akhirnya mulai tertarik dengan agama Islam. Jusuf memutuskan jadi mualaf saat usianya menginjak 24 tahun. Ia mengucap kalimat syahadat di Majid Al-Azhar Jakarta dengan bimbingan tokoh Islam, Buya Hamka.

Jusuf pernah berbicara dengan Buya Hamka terkait keinginannya masuk Islam. Buya Hamka meminta Jusuf untuk tidak menunda jika hendak masuk Islam. Hari itu juga Jusuf pun langsung memutuskan masuk Islam setelah mendengar nasehat dari Buya.

Pengusaha Keturunan Tionghoa Ini Putuskan Mualaf, Meski Pernah Minta Suara Toa Masjid Depan Rumah Dikecilkan (Suara.com)

“Buya Hamka bilang kalau kamu belum muslim tapi kamu sudah niat masuk Islam, kamu kenapa-kenapa kecelakaan, meninggal sebagai non muslim, dosanya di Buya,” ujar Jusuf menirukan ucapan Buya Hamka. Setelah mendengar ucapan itu Jusuf mengucapkan kalimat syahadat.

Sebagai pengusaha yang mualaf , kini Jusuf menjalani ibadah agama Islam dengan sangat rajin. Ia dikenal orang yang baik hati kepada sesama, berbagi dalam kegiatan sosial mengingat sosoknya yang merupakan pengusaha jalan tol terkenal di Indonesia.

Pengusaha Keturunan Tionghoa Ini Putuskan Mualaf, Meski Pernah Minta Suara Toa Masjid Depan Rumah Dikecilkan (Okezone)