Chef Juna Suka Dibilang Sadis, Jutek dan Galak di MasterChef Indonesia, Terungkap Penyebabnya karena Apa

Chef Juna disebut sebagai juri MasterChef Indonesia yang berkarakter antagonis, jutek, dan galak. Lalu memang karakternya seperti itu atau hanya setingan?

Chef Juna  adalah salah satu juri MasterChef Indonesia. Dibandingkan dua juri yang lain yakni Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek, sosok Juna selalu dianggap lebih dominan karena terkenal galak dan suka marah-marah kepada peserta. Memang karakternya seperti itu kah?

Juna pernah mengatakan bahwa karakternya memang seperti itu. Dia berusaha menjadi diri sendiri di MasterChef Indonesia. Sepertinya dia tak terlalu memperdulikan bagaimana penilaian penonton saat menjadi juri. “Saya memang begitu orangnya,” kata Juna dilansir dari Tempo.

Juna menjelaskan dia sosok yang sangat disiplin dan profesional. Juna bisa membagi waktu kapan bekerja dan kapan bersantai. “Kalau bercanda juga bisa gila-gilaan. Tapi kalau saatnya bekerja saya disiplin. Saya bukan niat kejam orangnya,” ujar Chef yang pernah lama tinggal di Amerika Serikat.

Pria yang menyandang status duda ini mengaku sikap judes, arogan, dan antagonis yang dia kerap tunjukkan di MasterChef Indonesia semata-mata dilakukan untuk kebaikan peserta MasterChef Indonesia. Sebab menjadi seorang juru masak atau chef harus memiliki mental yang kuat dan menghadapi banyak ujian dalam membangun karir.

Juna terlihat sedikit keras untuk menguatkan mental peserta jadi bukan malah mau melakukan intimidasi pada peserta MasterChef Indonesia.Sebab kedisplinan saat di dapur sama dengan militer.  “Enak banget kalau mereka hanya ikut kompetisi, menang dapat gelas MasterChef Indonesia, kita puluhan tahun harus ngepel dapur, kupas kentang, sampai sekarang nggak ada apa-apanya,” ujarnya.

Chef Juna Suka Dibilang Sadis, Jutek dan Galak di MasterChef Indonesia, Terungkap Penyebabnya karena Apa (Okezone)

Juna berpesan kepada para penonton MasterChef Indonesia yang mungkin suka kesal melihat aksinya marah-marah sebagai juri. Jika memang tidak suka, silahkan mengganti program lainnya. Namun justru penonton malah makin banyak yang mengidolakan Juna.

Dalam channel YouTube Arnold Poernomo, ada warganet yang bertanya Juna dan Arnold lebih jahat siapa? Mendapatkan pertanyaan itu Juna tertawa. Ia mengatakan sikapnya yang dianggap arogan saat ini sudah berubah lebih kalem dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Itu profesional, saya sudah banyak melakukan toleransi peserta MasterChef Indonesia. Tapi kalau ada peserta yang memiliki attitude kurang, pasti habis sama saya,” pungkas Chef Juna .

Chef Juna Suka Dibilang Sadis, Jutek dan Galak di MasterChef Indonesia, Terungkap Penyebabnya karena Apa (Grid.ID)