Bikin Merinding, Ternyata Tumbal Proyek Beneran Ada di Indonesia! Ini Kisah dan Buktinya

Bikin Merinding, Ternyata Tumbal Proyek Beneran Ada di Indonesia! Ini Kisah dan Buktinya

Istilah tumbal proyek mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, apakah hal itu benar-benar terjadi?

Tumbal proyek sendiri sebenarnya merupakan salah satu mitos yang berkembang di tanah air, Gengs. Konon dalam suatu proyek, pemberian tumbal dilakukan agar proses pembangunan menjadi lancar.

Menurut cerita yang berkembang, jenis tumbal biasanya berupa hewan atau manusia. Tumbal proyek ini berlaku untuk kontruksi jembatan, bangunan, mall hingga jalan tol.

Dilansir dari urbanesia.com, persembahan tumbal konon merupakan perjanjian terikat dengan makhluk gaib. Jika tidak ada tumbal, suatu proses pembangunan dipercaya akan terhambat dan banyak mengalami masalah. Lantas, apakah hal itu benar-benar terjadi? Simak ceritanya di bawah ini, ya!

Kisah Tumbal Proyek di Indonesia

Cerita tumbal pada pelaksanaan konstruksi bangunan telah menjadi urban legend atau mitos di Indonesia yang populer. Namun, menurut Ki Geni Seketi seperti yang dilansir dari urbanasia.com, hal itu benar-benar ada di Indonesia, lho, Gengs!

Ki Geni Seketi merupakan seorang praktisi supranatural yang menceritakan pengalamannya tentang persembahan tumbal.

Tumbal proyek pernah terjadi saat dia menangani kasus perjanjian tumbal seseorang di sebuah pembangunan pabrik perusahaan ternama di kota S. Awalnya, di tempat proyek tersebut kerap terjadi tragedi kecelakaan kerja yang mengerikan meskipun aspek keselamatan sudah terjamin. Singkat cerita, Ki Geni mengaku kalau dia diminta untuk menelusuri kejadian aneh di lokasi proyek tersebut.

"Mereka meminta saya untuk mencari tahu penyebab tak masuk akal yang kerap terjadi di tempat tersebut dan akhirnya saya pun mencoba melakukan penelusuran," katanya.

Ilustrasi Proyek Pembangunan (Economy Okezone)

 

Kisah Tumbal Proyek dengan Kepala Kerbau

Ki Geni mengatakan bahwa saat melakukan proses penelusuran, terungkap kalau pelaksanaan proyek tersebut ada sebuah perjanjian dengan makhluk gaib. Perjanjian tersebut meminta tumbal proyek berupa kepala kerbau. Bahkan sebuah ruangan di lokasi proyek diperuntukkan untuk melakukan pemujaan dan ritual di waktu-waktu tertentu.

"Dulunya tempat itu jadi persembahan dan setelah saya cari tahu, memang ada persembahan 3 kepala kerbau yang dikubur di sudut-sudut lokasi pembangunan, tapi ketika jabatan orang tersebut digantikan oleh lainnya, ritual pun berhenti," ujar Ki Geni.

Ketika ritual tumbal dihentikan, terjadi hal-hal aneh termasuk kecelekaan kerja tanpa sebab sehingga proses pengerjaan menjadi lambat. Hingga suatu waktu, pimpinan proyek baru di sana mengalami kejadian mistis meskipun awalnya acuh terhadap hal tersebut.

Ki Geni mengaku bahwa dia pun melakukan pembersihan lokasi guna memutus perjanjian tumbal.

"Dalam setiap perjanjian pasti harus ada yang dikorbankan, apalagi ketika manusia menuntut sesuatu kesenangan secara instan kepada makhluk yang bukan semestinya. Makhluk halus kan suka darah, tulang, kotoran, jadi ketika tak ada persembahan untuk mereka, yang lainlah menjadi korban," terang Ki Geni.

Tumbal Proyek Manusia di Jepang

Ternyata tidak hanya di Indonesia. Tumbal proyek juga rupanya terjadi di Jepang dan bernama hitobashira. Hitobashira artinya adalah pilar manusia karena mengorbankan manusia sebagai tumbal untuk sebuah pembangunan.

Korban dikubur hidup-hidup pada pilar atau tembok untuk persembahan pada Dewa, salah satunya untuk kontruksi Kastil Maruoka. Tumbal tersebut dilakukan karena saat awal pembangunan, tembok kastil mengalami runtuh meskipun kontruksi sudah sangat kuat.

Gimana menurutmu?

Ilustrasi Proyek Pembangunan (Media Indonesia)