Masing-masing negara di dunia memiliki tingkat kriminal yang berbeda-beda. Ada yang aman, tapi ada juga yang berbahaya, seperti lima negara yang akan kita bahas di bawah ini. Pada tahun 2021, World Population Review mengumpulkan daftar negara yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi.
Secara keseluruhan, tingkat kejahatan tersebut dihitung dengan membagi jumlah kejahatan terlapor dengan total populasi. Kejahatan ini sendiri dipengaruhi beberapa faktor seperti angka kemiskinan hingga pengangguran. Apa saja negara dengan tingkat kriminalitas tinggi itu? Berikut penjelasannya.
1. Venezuela
Venezuela merupakan negara yang memiliki indeks kejahatan tertinggi dari negara manapun di dunia yakni mencapai angka 84,36. Departemen Luar Negeri AS bahkan sampai mengeluarkan peringatan perjalanan level 4 untuk Venezuela, yang menunjukkan bahwa negara tersebut tidak aman sebagai tujuan bepergian. Tingginya tingkat kejahatan di Venezuela dikaitkan dengan korupsi di antara otoritas Venezuela, sistem peradilan yang cacat dan kontrol senjata yang buruk. Karena kesulitan ekonomi negara baru-baru ini, angka pembunuhan, serangan bersenjata, dan penculikan juga meningkat.
2. Papua Nugini
Foto: Negara Tingkat Kriminal Tinggi (IDN Times)
Negara kedua dengan tingkat kejahatan yang tinggi adalah Papua Nugini. Indeks kejahatan negara yang berdekatan dengan Indonesia ini mencapai 80,04. Kejahatan di Papua Nugini terutama dipicu oleh perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat. Tapi selain itu, kejahatan di Papua Nugini juga ada yang terorganisir, berupa korupsi yang banyak terjadi di kota-kota besar dan berkontribusi besar terhadap tingginya angka kejahatan. Letak geografis Papua Nugini juga dinilai menjadikannya negara yang signifikan untuk perdagangan narkoba dan manusia.
3. Afrika Selatan
Foto: Negara Tingkat Kriminal Tinggi (Travelingyuk)
Afrika Selatan menduduki posisi ketiga di dunia dalam daftar negara yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi dengan indeks 77,29. Kejahatan seperti penyerangan, pemerkosaan hingga pembunuhan diketahui sering terjadi. Kejadian ini dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk tingkat kemiskinan yang tinggi, ketidaksetaraan, pengangguran dan pengucilan sosial. Afrika Selatan juga menjadi salah satu negara dengan tingkat pemerkosaan tertinggi di dunia. Lebih dari satu dari empat pria yang disurvei oleh South African Medical Research Council mengaku pernah melakukan pemerkosaan.
4. Afganistan
Foto: Negara Tingkat Kriminal Tinggi (IDN Times)
Indeks kejahatan Afghanistan yang berada di posisi keempat, mencapai 76,97. Kejahatan di negara yang merupakan bagian dari Asia Selatan ini hadir dalam berbagai bentuk, seperti korupsi, pembunuhan, perdagangan narkoba, penculikan sampai pencucian uang. Afganistan juga merupakan pemasok 85 persen opium ilegal dunia pada tahun 2020. Taliban, yang mendapatkan kembali kendali atas negara itu pada tahun 2021 lalu, sudah berjanji akan membasmi industri opium atau bahan baku untuk narkoba ini. Akan tetapi, opium merupakan bagian penting dari ekonomi negara yang sedang berjuang, sehingga hal ini cukup sulit untuk diatasi. Selain itu, tingginya tingkat pengangguran juga memicu adanya perampokan dan penyerangan.
5. Honduras
Foto: Negara Tingkat Kriminal Tinggi (DetikTravel)
Indeks kejahatan di Honduras mencapai angka 74,54. Puncak kejahatan dalam bentuk kekerasan di negara ini terjadi pada 2012. Ketika itu, ada sekitar 20 pembunuhan per harinya. Pembunuhan ini biasanya dilakukan oleh kelompok bersenjata. Tidak hanya itu, Honduras juga dianggap sebagai rute narkoba utama ke Amerika Serikat. Penegakkan hukum dalam negeri yang lemah membuat negara ini dengan mudahnya menjadi pintu masuk untuk perdagangan obat-obatan terlarang. Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika telah mengeluarkan peringatan perjalanan level 3 untuk Honduras. Ini menunjukkan bahwa para pelancong harus mempertimbangkan kembali jika ingin mengunjungi negara tersebut.
Foto: Negara Tingkat Kriminal Tinggi (Skuad)