Jangan Sampai Salah! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung, Nomor 3 Bisa Melemahkan Kerja Jantung

5 makanan yang harus dihindari penderita penyakit jantung, mulai dari gorengan hingga daging merah.

Jantung  termasuk sebagai salah satu organ dalam sistem sirkulasi darah yang sangat penting. Jika jantung bermasalah, sudah pasti kesehatan seseorang akan terganggu. Bahkan penyakit jantung  masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia yang mengancam kesehatan siapa saja, mulai dari orangtua sampai anak-anak.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab sakit jantung. Salah satunya, pola makan yang tidak sehat. Sebanyak 30 persen faktor penyumbang sakit jantung berasal dari makanan yang tinggi kolesterol. Oleh karena itu, ada beberapa pantangan makanan  yang harus dihindari. Lantas apa saja makanan yang dilarang untuk penderita penyakit jantung? Scroll sampai habis ya!

1.    Gorengan

Pantangan makanan bagi penderita penyakit jantung yang pertama adalah gorengan. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan kalau gorengan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, gorenngan mengandung lemak jahat karena prosesnya menggunakan deep fry yang meningkatkan produksi lemak.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti digoreng juga bisa memicu gangguan aliran darah hingga obesitas. Sebuah studi bahkan menyatakan seseorang yang makan kentang atau ayam goreng, maka dua hingga tiga kali seminggu berpeluang mengalami serangan jantung.

2.    Daging Merah

Jenis daging merah ini bervariasi, mulai dari daging sapi, kambing, domba atau babi. Biasanya, daging-daging itu memproduksi lemak jenuh dan kolesterol lebih tinggi. Menurut penelitian, terlalu banyak mengkonsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko jantung koroner maupun stroke. Menurut sebuah penelian, daging merah memicu produksi trimethylamine N-oxide yang dikaitkan dengan peningkatan serangan jantung.

3.    Alkohol

Foto: Makanan Dilarang (KlikDokter)

Alkohol tidak selalu dalam bentuk minuman saja. Ada banyak makanan yang juga menggunakan alkohol atau rhum sebagai campurannya. Jenis makanan ini yang harus kamu hindari. Pasalnya, kandungan alkohol berpotensi untuk melemahkan otot jantung, sehingga sistemnya tidak dapat memompa aliran darah secara efektif. Oleh karena itu, jangan berikan makanan atau minuman beralkohol kepada penderita penyakit jantung ya!

4.    Saus mayones, Margarin dan Mentega

Saus mayones, margarin dan mentega diketahui mengandung lemak jahat yang bisa memperburuk kesehatan penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, margarin mengandung zat aditif dan lemak jenuh yang lebih tinggi dari mentega. Kandungan ini yang dapat meningkatkan trigliserida dalam darah dan menyebabkan plak pada arteri. Sebagai pengganti, kamu bisa gunakan minyak zaitun dengan batas konsumsi wajar dan tidak disarankan berlebihan.

5.    Makanan Cepat Saji

Foto: Makanan Dilarang (Alodokter)

Makanan cepat saji atau fast food seperti donat, pizza, burger, kentang goreng, es krim, rata-rata mengandung banyak gula, tinggi garam serta lemak jenuh. Tidak hanya itu, hampir semua makanan cepat saji mengandung banyak karbohidrat namun tanpa diimbangi kandungan nutrisi yang cukup. Saat konsumsi makanan fast food, kemungkinan besar karbohidrat dalam makanan itu akan menghasilkan gula, lalu masuk ke aliran darah dan mengganggu kerja jantung hingga membuatnya semakin buruk.

6.    Makanan Olahan

Olahan daging merah seperti sosis, bacon, dan daging burger juga patut dihindari. Sebab, selain punya kandungan lemak yang tinggi, kandungan garam dalam olahan daging ini juga sangat tinggi. Nutrisi yang ada dalam makanan olahan tentunya sudah tidak sama dengan nutrisi utuh sebelum diolah. Ada kemungkinan juga mudah terkontaminasi bakteri serta virus.

 Makanan olahan biasanya melalui proses pengawetan garam, nitrat, yang bisa memperberat kerja jantung. Terlebih kolesterolnya tinggi yang khawatir memperparah penderita jantung. Kalaupun memang ingin mengonsumsinya tidak masalah, namun perhatikan porsinya. Usahakan untuk tidak terlalu banyak.

Foto: Makanan Dilarang (Alodokter)