Apakah kamu termasuk orang yang sering ngantuk setelah makan ? Hal ini mungkin dialami oleh hampir setiap orang. Rupanya, rasa ngantuk merupakan salah satu respon tubuh terhadap perubahan kimi yang disebabkan oleh pencernaan loh! Maka dari itu, ketahui penyebab ngantuk setelah makan agar hal ini bisa dihindari. Berikut 6 penyebab sering ngantuk setelah makan. Scroll sampai habis ya!
1. Pengaruh Hormon
Tubuh membutuhkan energi untuk melakukan fungsinya. Energi ini diperoleh melalui makanan yang kita konsumsi. Saat proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon tertentu seperti amilin, glukagon, dan kolesistokinin. Hormon-hormon ini yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kadar gula darah, membuat perasaan kenyang, dan untuk memproduksi insulin.
Insulin ini yang kemudian akan dialirkan ke dalam sel untuk menyediakan energi pada sel. Di saat yang sama, otak juga melepaskan hormon serotonin yang menyebabkan rasa kantuk. Selain itu, makanan juga mempengaruhi produksi melatonin di otak. Kedua hormon inilah yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan.
2. Perubahan Aliran Darah
Perubahan aliran darah di otak yang terjadi setelah makan juga sering disebut sebagai penyebab munculnya fenomena habis makan ngantuk. Di mana setelah makan, aliran darah akan lebih banyak dialihkan ke saluran pencernaan agar tubuh dapat mengolah dan menyerap energi serta nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Saat itu terjadi, aliran darah pada otak akan sedikit berkurang dan menyebabkan kamu sering menguap dan mengantuk untuk mencukupi kebutuhan oksigen di otak. Hal ini sebenarnya normal terjadi dan biasanya hanya berlangsung dalam waktu singkat. Meski demikian, teori ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Jenis Makanan
Terlalu banyak makan juga bisa menyebabkan rasa kantuk. Setelah makan, tubuh lebih banyak mengalirkan darah ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan dengan jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kekurangan darah dan zat gizi di otak. Tidak hanya itu, ada beberapa makanan yang bisa menimbulkan rasa ngantuk dibandingkan makanan lain.
Misalnya makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, ayam, telur, ikan, keju dan kedelai. Makanan-makanan itu mengandung asam amino triptofan yang digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin yang bertanggung jawab pada rasa kantuk. Selain itu, makanan yang mengandung karbohidrat juga membantu otak memproduksi serotonin dan membuat asam amino triptofan tersedia di otak.
Ini juga yang menjadi alasan kenapa setelah makan makanan kaya karbohidrat, membuat kamu merasa ngantuk. Untuk mencegah kantuk setelah makan, sebaiknya makan makanan yang seimbang, mencakup sayuran, biji-bijian, dan lemak baik yang bertujuan untuk memproduksi energi yang berkelanjutan.
4. Kebiasaan tidur
Foto: Ngantuk Setelah Makan (Alodokter)
Penyebab lain yang membuat kamu mengantuk setelah makan adalah kebiasaan tidur yang buruk. Setelah makan, tubuh merasa kenyang dan rileks. Hal ini membuat tubuh merasa sedang beristirahat dan perasaan ngantuk pun melanda. Terlebih jika kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam sebelumnya. Untuk mencegah hal ini, kamu disarankan untuk memperbaiki pola tidur dan menghindari stres.
5. Kurang olahraga
Saat kurang olahraga, tubuh menjadi mudah lelah. Hal ini yang juga memicu rasa kantuk setelah makan. Agar tubuh lebih bugar, kamu bisa meluangkan waktu untuk berolahraga ringan, seperti berjalan di sekitar halaman rumah, naik-turun tangga, ataupun yoga. Bisa juga melakukan pilihan olahraga lain, kamu perlu melakukan secara rutin dan teratur minimal 15 menit setiap harinya.
6. Kondisi kesehatan
Foto: Ngantuk Setelah Makan
Sering merasa ngantuk setelah makan juga bisa menjadi tanda tubuhmu tidak sehat. Pasalnya, hal ini dapat dianggap sebagai tanda-tanda penyakit tertentu, seperti diabetes, anemia, intoleransi makanan, alergi, sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), dan tiroid yang kurang aktif. Disarankan untuk konsultasi dengan dokter jika kamu sering merasa ngantuk terutama setelah makan.
Foto: Ngantuk Setelah Makan (Merdeka.com)