Mengenal Kebudayaan Kalimantan Selatan, Dari Rumah Adat Hingga Upacara Pernikahan

Mengenal kebudayaan Kalimantan Selatan, benarkah suku Banjar dianggap sebagai nenek moyang penduduk Madagaskar? Simak ulasan berikut ini!

Apakah kalian pernah mendengar suku Banjar yang dianggap sebagai nenek moyang penduduk Madagaskar? Seperti apa sejarah dan kebudayaan suku Banjar yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan? Yuk simak rangkumkan di bawah untuk lebih mengenal kebudayaan Kalimantan Selatan .

Begitu banyaknya etnik suku bangsa yang ada di Indonesia menjadikan negara ini mempunyai banyak kebudayaan dan bahkan beberapa kebudayaan Indonesia jadi mendua. Salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia berasal dari kebudayaan suku Banjar. Seperti diketahui, suku Banjar merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia dan tinggal di wilayah Kalimantan Selatan.

Sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia, suku Banjar punya karakteristik kebudayaan. Pelembagaan budayanya merupakan produk dari pengadaptasian, pengasimilasian dan pengakulturasian dari budaya dasar suku Banjar dengan Hindu, Budha serta Islam. Oleh karena itu, dalam setiap bentuk adat istiadat yang ada di dalam tradisi suku Banjar, akan dijumpai hasil dari perpaduan nilai-nilai tersebut. Untuk lebih mengenal kebudayaan Kalimantan Selatan, berikut beberapa adat suku Banjar yang memperlihatkan ciri khas yang ada di kehidupan suku Banjar.

Rumah Adat

Rumah adat suku Banjar yang terkenal adalah Bubungan Tinggi. Disebut Bubungan Tinggi karena konstruksi bangunan rumah mempunyai bagian yang menjulang lancip ke atas.

Kesenian

Mengenal Kebudayaan Kalimantan Selatan (via Celebes)

Secara historis tarian Banjar terbagi dalam dua bentuk pola yaitu seni tari yang dikebambangkan di wilayah keraton kerajaan dan pola seni tari yang dikembangkan oleh masyarakat. Nama seni tari yang dikembangkan di lingkungan keraton selalu diawali dengan nama Baksa. Sedangkan tari yang dikembangkan masyarakat adalah tari Radap Rahayu yang biasanya disajikan di upacara adat pernikahan.

Adat Pernikahan

Mengenal Kebudayaan Kalimantan Selatan (via InfoPublik)

Basasuluh merupakan kegiatan untuk saling mengenal antar calon mempelai. Kegiatan ini seperti tradisi ta'aruf di Islam dimana mempelai pria yang didampingi oleh keluarga berusaha mendapatkan informasi mengenai calon yang akan dinikahinya.

Badatang merupakan kegiatan dimana mempelai pria dan keluarganya datang ke keluarga calon mempelai perempuan yang akan dinikahi. Tradisi badatang ini mirip dengan tradisi lamaran.

Acara pernikahan suku Banjar biasanya dikenal dengan sebutan Maantar Jujuran. Pada acara pernikahan, mempelai pria dan mempelai perempuan dinikahkan sesuai dengan hukum agama yang berlaku. Jika calon mempelai beragama Islam makan pernikahan dilakukan sebagaimana hukum pernikahan dalam Islam.

Itu tadi rangkuman untuk lebih mengenal kebudayaan Kalimantan Selatan , ternyata unik juga ya kebudayaan di sana, tak kalah dengan daerah lainnya.

Mengenal Kebudayaan Kalimantan Selatan (via Facebook)