Istilah 'anti-aging' sudah digunakan dalam industri kecantikan selama bertahun-tahun dan dalam skala besar. Meskipun belum banyak yang paham tentang konsep tersebut, sebagian menyoroti pada penampilan seorang wanita.
Selain anti-aging, banyak wanita yang tidak tahu apa itu retinol atau bakuchiol beberapa tahun silam, serta mengapa keduanya merupakan bahan anti-penuaan yang sangat baik. Namun, ini masih bukan masalah yang paling mendesak yang harus kamu pikirkan, Ladies.
Pertanyaan terbesarnya adalah: "Kapan waktu yang tepat untuk mulai menggunakan produk anti-aging?" Menjawab hal tersebut, dokter spesialis kulit dan penulis Skin Rules, Dr Jaishree Sharad membeberkan fakta tentang anti-aging yang dilansir dari Femina.
Lalu, Apa Sih Sebenarnya Penuaan Kulit Itu?
Penuaan akan terjadi sebagai proses alami penuaan intrinsik serta penuaan ekstrinsik. Di mana paparan sinar matahari, gaya hidup tidak sehat, polusi, dan stres dapat merusak kulit wajah selama periode waktu tertentu.
Kulit akan menjadi kering, muncul garis-garis halus, warna kulit tidak merata, tekstur kasar, pori-pori terlihat dan kulit berjerawat. Jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara mendeteksi apakah kulitmu sudah mulai menua, perhatikan tanda-tandanya.
"Ketika kulitmu terlihat kusam meskipun telah beristirahat dengan baik dan merawat kulit, melihat bercak hiperpigmentasi, adanya garis-garis halus di sekitar mata dan ada juga garis senyum yang lebih menonjol, itu artinya kulit kamu sudah mulai menua," ungkap Dr Sharad.
Berapa Usia yang Tepat untuk Mulai Menggunakan Produk Anti-Aging (Okka Beauty)
Kapan Nih Harus Mulai Menggunakan Produk Anti-Aging?
Lebih lanjut, Dr Sharad mengatakan bahwa kata 'anti-aging' berarti mencegah proses penuaan ekstrinsik. Jadi memulai krim penuaan setelah proses ini dimulai tidak masuk akal. Orang-orang harus mulai berhati-hati di usia pertengahan dua puluhan. Perawatan kulit anti-aging adalah tindakan pencegahan dan bukan pengobatan atau solusi untuk kulit yang menua.
Bagaimana Cara yang Tepat untuk Memulai Perawatan Kulit Anti-Aging?
Kemudian, Dr Sharad menetapkan aturannya. Sangat penting untuk menggunakan pelembab dan tabir surya setiap hari. Ini adalah produk anti-aging pertama yang harus kamu mulai sejak remaja, Ladies. Pada usia 25, kamu dapat mulai menggunakan serum vitamin C tetapi melakukan uji tempel jika kamu memiliki kulit berjerawat.
Vitamin C adalah antioksidan kuat dan menetralkan radikal bebas yang merupakan racun di kulit. Ini juga membantu dalam perbaikan DNA, melindungi dari sinar UVA dan UVB. Ini juga membantu mengurangi pigmentasi.
Pada usia 30 tahun, tambahkan serum berbasis retinol ke rutinitas perawatan wajah. Ingatlah untuk mulai perlahan dengan retinol, seminggu sekali selama beberapa minggu, kemudian tingkatkan menjadi dua kali seminggu dan kemudian tiga kali seminggu. Gunakan retinol hanya pada waktu tidur untuk melihat hasilnya. Ingatlah untuk tidak menggunakan retinol jika kamu berencana untuk hamil atau sedang hamil dan menyusui.
Pada usia 35, kamu dapat menambahkan peptida. Ini adalah bahan yang merangsang kolagen, mengandung protein yang mengencangkan kulit. Bahan anti penuaan lainnya yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu adalah asam hialuronat untuk menghidrasi dan merangsang kolagen, resveratrol, vitamin E, koenzim Q10, niacinamide, ekstrak teh hijau, dan berry kopi.
Wah, ternyata untuk jadi cantik dan awet muda banyak juga ya, stepnya!
Berapa Usia yang Tepat untuk Mulai Menggunakan Produk Anti-Aging (Orami)