Istilah wanita karir pastinya sudah tidak asing di telinga kita. Banyak perempuan di dunia yang memilih untuk bekerja dan berkarya di berbagai industri. Hal ini juga berlaku untuk mereka yang sudah berkeluarga dan menyandang status istri .
Beberapa dekade lalu, bekerja di luar rumah memang bukan prioritas bagi wanita. Pasalnya, kodrat sebagai wanita sebenarnya sudah cukup berat karena harus mengandung, melahirkan, hingga menyusui anak.
Kondisi ini semakin berat karena tatanan masyarakat yang menuntut wanita menjadi sosok yang berdedikasi untuk keluarga. Alhasil, jadilah para perempuan sebagai pihak yang mengerjakan hampir seluruh pekerjaan rumah, mulai dari memasak, membersihkan rumah, mencuci, bahkan melayani orang-orang rumah.
Namun seiring berjalannya waktu, pola pikir masyarakat mulai berubah. Sedikit demi sedikit masyarakat modern mulai menyadari pentingnya berkolaborasi dan menghargai potensi pria dan wanita. Berpijak pada hal tersebut, banyak wanita mulai mendapatkan pendidikan setara sehingga ada kesempatan yang luas untuk meniti karir.
Wanita Karir (via Kompas)
Bagi beberapa orang, memiliki penghasilan sendiri adalah hal penting. Bagi yang ekonomi keluarganya tidak terlalu baik, maka peran istri untuk membantu suami pastinya akan memberikan dampak signifikan. Terlebih lagi jika karir yang dimiliki istri ternyata lebih menjanjikan dari suami.
Meski demikian, faktanya, titel istri bekerja pada dasarnya bukan hanya menyangkut uang. Ketika seorang wanita memiliki potensi yang luar biasa, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkanya sedemikian rupa. Hal yang perlu dipelajari kemudian adalah bagaimana cara membagi waktu agar karir dan keluarga tidak membuat seorang istri kelelahan.
Wanita Karir (via Kirani)
Selain soal eksistensi, bekerja juga membantu semua wanita untuk terus berproses menjadi lebih baik. Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa wanita karir umumnya membawa vibes positif dan selalu tampak bahagia. Jadi, bagaimana denganmu?
Wanita Karir (via Cek Aja)