Terungkap, Ternyata Sosok Pengisi Suara Tahu Bulat Digoreng Dadakan Bukan Orang Sembarangan

Pengisi suara tahu bulat ternyata bukanlah orang sembarangan. Dia adalah Saep Bani yang juga merupakan pengusaha.

Mungkin kamu sudah sering mendengar jingle khas ini: ‘Tahu bulat , digoreng dadakan limaratusan, anget-anget, gurih-gurih nyoooiii’. Ya, itu adalah suara yang terdengar dari pedagang tahu bulat yang berkeliling menggunakan mobil di sekitar rumah kamu.

Tahu bulat kini menjadi salah satu jajanan unik yang sangat digemari. Selain karena bentuk dan teksturnya yang unik, rasa tahu bulat juga gurih dan nikmat. Jadi tidak heran kalau jajanan murah meriah ini begitu populer. Terlebih dengan suaranya yang khas saat menawarkan dagangannya.

Tapi pernahkah kau bertanya-tanya siapa sebenarnya orang di balik suara rekaman tahu bulat tersebut? Terlebih, hampir semua penjual tahu bulat di Indonesia menggunakan suara itu. Ternyata, pria dalam rekaman tahu bulat tersebut bernama Saep Bani.

Bukan orang sembarangan. Bani merupakan pengusaha tahu bulat yang sudah berjualan di pinggiran Jakarta Selatan sejak tahun 2013. Awalnya, Saep Bani menjajakan tahu bulat tidak menggunakan rekaman, melainkan dengan suaranya langsung memakai mikrofon.

“Dulu mah tidak direkam gitu, tapi langsung pake mikrofon. Lama-lama capek juga, akhirnya saya rekam saja. Kebetulan ada teman yang bisa membantu membuat rekaman dengan kata-kata yang menarik supaya laku tahunya,” jelas Saep Bani.

Foto: Tahu Bulat (MHM Asia)

Di awal usahanya, Saep Bani mengajak saudara dan teman-temannya dari Tasikmalaya untuk berjualan tahu bulat di sekitaran Jakarta. Di tahun 2016, Bani sudah memiliki 20 karyawan uang menjajakan tahu bulat di sekitar jabodetabek. Sementara untuk bahan baku, Bani menjelaskan jika bahannya didapat dari Cianjur dan Tasikmalaya.

Sedangkan mobil yang digunakan penjual biasanya menyewa dari pengelola tahu bulat. Biaya operasional pun ditanggung oleh penjual sendiri. Kini, penjual tahu bulat sudah tersebar di kota-kota lain di Indonesia, seperti di Klaten, Jawa Tengah, Surabaya, Jawa Timur sampai ke Medan, Sumatera Utara.

Foto: Tahu Bulat (Liputan6)