Pengiring pengantin atau yang biasa disebut dengan bridesmaid dan groomsmen kini sudah menjadi bagian penting dalam suatu pernikahan. Calon pengantin menentukan sendiri siapa orang yang akan menjadi pengiring di hari bahagia mereka. Jadi calon pengantin memiliki hak penuh untuk memilih siapa saja yang dikehendakinya untuk menjadi pengiring pengantin mereka.
Namun biasanya pengantin akan mulai merasa dilema saat mulai menentukan pilihan bridesmaid dan groomsmen. Hal ini karena pertemanan yang terjalin cukup banyak sehingga kamu bingung memilihnya. Oleh karena itu, berikut kami rangkum 7 cara memilih bridesmaid dan groomsmen yang mungkin bisa membantumu.
1. Mulai Memilih dari Pihak Keluarga
Jangan terlalu pusing untuk mencari bridesmaid dan groomsmen. Kamu bisa memulai pengiring pengantin dari orang paling dekat yang bisa mengerti tentang kebiasaan kamu terlebih dahulu. Saudara kandung atau sepupu bisa kamu jadikan sebagai pilihan pertama.
2. Pilih dari Sahabat atau Teman Dekat
Selain keluarga, teman dekat atau sahabat juga bisa kamu tugaskan sebagai pengiring pengantin. Biasanya teman dekat juga tahu tentang kebiasaan-kebiasaan sampai rahasia yang tidak kamu beritahukan kepada orang lain, termasuk keluarga. Oleh karena itu, sahabat juga bisa menjadi kandidat yang tepat untuk dijadikan sebagai bridesmaid dan groomsmen.
3. Pilih yang Berusia Sama
Foto: Bridesmaid (V&Co Jewellery)
Pendamping pengantin haruslah orang yang bisa diandalkan oleh sang mempelai. Dengan memilih orang dengan usia yang terpaut tidak terlalu jauh, kamu dan pengiring tidak akan sungkan satu sama lain. Kalian juga akan lebih santai berkomunikasi dengan pendamping saat meminta pendapatnya.
4. Jangan hanya karena terpaksa
Dalam hal memilih bridesmaid tidak ada istilah terbebani atau kewajiban membalas. Jika dulu kamu pernah diminta teman menjadi bridesmaidnya, dan setelah beberapa tahun kedekatan kalian berkurang akibat kesibukan masing-masing, maka kamu tidak harus menunjuk mereka sebagai bridesmaid kamumu. Jangan meminta mereka jadi bridesmaid atau groomsmen hanya karena perasaan tidak enak.
5. Pilihlah yang Akur
Foto: Bridesmaid (The Bride Dept)
Biasanya pendamping pernikahan berjumlah lebih dari satu orang. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati saat memilih karena mungkin ada beberapa dari mereka yang belum kenal satu sama lain. Dengan sifat orang yang juga berbeda-beda, kamu pun bisa memilih pendamping yang dikenal gampang bersosialisasi dengan orang baru. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman.
6. Siap untuk melakukan tugas seorang bridesmaid
Menjadi seorang bridesmaid bukanhanya sekedar memakai gaun yang indah dengan warna yang seragam. Tetapi mereka juga harus bersedia untuk membantumu melakukan tugas-tugas pendamping pengantin, seperti bangun pagi, membantu kamu make up dan berpakaian, mengangkat ekor gaun pengantin, membawa handbouquet, dan masih bayak tugas bridesmaids lainnya. Pilihkan orang terdekatmu yang siap untuk melakukannya.
7. Cek Budget
Foto: Bridesmaid (Herworld Indonesia)
Kebutuhan budget ini tergantung budaya atau kebiasaan lingkungan dan daerah masing-masing. Di luar negeri, pendamping pernikahan banyak yang menggunakan biaya sendiri untuk tugasnya ini. Namun di Indonesia, biasanya kebutuhan pendamping dibiayai oleh pengantin, salah satunya dengan memberikan seragam. Jadi, sebaiknya kamu membicarakan hal ini dengan pasanganmu. Semua tergantung kamu dan pasanganmu.
Sebenarnya, ingin menggunakan pengiring pengantin atau tidak, itu tergantung dari keputusanmu dan pasangan. Jika memang kamu tidak ingin terlalu banyak, kamu bisa menggunakan satu orang pendamping saja. Tidak ada yang mengharuskan kamu untuk memiliki bridesmaid ataupun groomsmen di hari pernikahan. Jadi apapun keputusannya, kami doakan semoga pernikahanmu bisa berlanjut hingga maut memisahkan.
Foto: Bridesmaid (Hipwee)