Di media sosial kini viral kisah seorang pria Turki bernama Muzaffer Kayasan yang harus menjalani kehidupannya selama berbulan-bulan hanya di dalam rumah saja. Hal ini karena dirinya dinyatakan positif Covid-19 sejak November 2020 lalu. Kayasan sendiri merupakan penderita leukemia. Sejak awal dinyatakan terinfeksi Covid-19, pria 56 tahun ini mengira hal tersebut adalah akhir perjalanan hidupnya.
Dilansir dari Reuters, Selasa (15/2), Muzaffer Kayasan kini sudah menjalani 78 kali tes Covid-19 dan semua hasilnya dinyatakan positif. Total Kayasan sudah 14 bulan lamanya menjalani isolasi yakni 9 bulan di rumah sakit dan 5 bulan di apartemennya. Sebagian besar waktunya dilewati sendirian, terpisah dari dunia luar, menahan virus tersebut agar tidak menulari orang tercinta.
“Sepertinya ini adalah versi perempuannya dari Covid - dia terobsesi sekali pada saya,” canda Muzaffer Kayasan sambil menunjukkan hasil tes PCR-nya yang lagi-lagi positif seperti yang dimuat oleg Reuters.
Foto: Muzaffer Kayasan (Reuters)
Meski begitu, keluarga Kayasan tetap datang menjenguk, walaupun terpisahkan oleh tembok dan pintu kaca. Muzaffer Kayasan juga hanya bisa memandang cucu perempuannya, Azra dari balik pintu saat bermain di taman belakang rumahnya. Dia pun berharap bisa kembali bermain dengan sang cucu jika sembuh nanti.
“Kakek akan bermain bersamamu saat sudah sembuh nanti,” kata Kayasan kepada Azra sambil tetap menggunakan masker melindungi hidung dan mulut di depan pintu kaca.
Muzaffer Kayasan sudah memohon kepada pihak berwenang untuk bisa menemukan solusi atas situasinya. Kayasan mengatakan kalau dokter menyebut tes miliknya terus menunjukkan hasil positif karena sistem kekebalannya yang lemah karena leukemia.
Foto: Muzaffer Kayasan (Reuters)
Dia mengatakan dia bertahan hidup dengan obat yang diresepkan untuk menjaga sistem kekebalannya. Muzaffer Kayasan juga tidak bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut pedoman vaksinasi Covid-19 Turki, pasien positif harus menunggu hingga sembuh total untuk bisa menerima suntikan vaksin.
Muzaffer Kayasan sendiri tercatat menjadi orang terlama yang terkena infeksi Covid-19 berkelanjutan di Turki. Walaupun sudah bolak-balik menjalani perawatan di rumah sakit karena imunnya yang lebih akibat kanker darah atau leukemia yang dideritanya, tapi Kayasan masih tetap semangat untuk bisa sembuh.
Foto: Muzaffer Kayasan (Reuters)