Wayang merupakan budaya dan seni yang sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu. Sebagai sarana untuk menghibur orang, lantas bagaimana hukum menonton wayang menurut agama Islam?
Belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik mengenai ucapan Ustadz Khalid Basalamah beberapa tahun lalu yang diduga mengharamkan wayang. Melalui instagram resminya (14/2/2022), @khalidbasalamahofficial, beliau memberi klarifikasi dan permohonan maaf atas itu.
Dalam videonya itu beliau menerangkan bahwa kata-kata yang diucapkan saat itu tidak ada yang menyebut wayang haram. Beliau hanya mengajak untuk menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan sebaliknya. Jika tradisi sejalan dengan Islam, itu tidak masalah.
Sementara itu, dalam sebuah dakwah yang tayang di YouTube Al-Bahjah TV (11/11/2020), Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum menonton wayang dalam Islam. Beliau menyatakan bahwa jika ingin menekuni dunia pewayangan yang syari, harus mengikuti prinsip-prinsip agama Islam seperti yang dilakukan oleh Wali Songo, Sunan Kalijaga.
Hukum Menonton Wayang (via Kuliah Al Islam)
Bentuk wayang harus tidak berbentuk/berjasad atau yang disebut juga dengan wayang kulit. Kisah yang diceritakan harus disisipkan pesan-pesan kemuliaan dan membangun keimanan. Selain itu, tim pengiring, yaitu karawitan dan sinden, juga harus menutup aurat.
Tidak hanya itu, poin penting lain yang harus diperhatikan adalah tentang waktu dan tempat dilaksanakannya pertunjukan kulit tersebut. Seni wayang menjadi haram apabila diselenggarakan pada waktu menjalankan kewajiban shalat dan di tempat maksiat. Tempat duduk harus diatur dan penonton tidak boleh mengumbar aurat.
Hukum Menonton Wayang (via KadeNews)
Dalam dakwah tersebut, Buya Yahya mengingatkan kembali kepada para seniman wayang bahwa hendaknya kembali kepada apa yang telah ditata oleh para ulama terdahulu, Wali Songo.
Beliau juga mengajak para dalang untuk tetap berkomunikasi dengan para ustad agar saling bersinergi dan menerapkan hukum menonton wayang yang sesuai keyakinan Islam.
Hukum Menonton Wayang (via Nuansa Supranatural)