Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ganjar Pranowo Sempat Ganti Nama Saat Masih Kecil

Ganjar Pranowo sempat mengganti nama saat masih kecil. Apa alasan Gubernur Jawa Tengah berganti nama?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  terlahir dengan nama Ganjar Sungkowo. Karena alasan khusus nama tersebut diubah menjadi Ganjar Pranowo oleh ibu Ganjar, Sri Suparmi. 

Dilansir dari Liputan6.com, Ganjar sempat bertanya kepada sang ibu, kenapa namanya diubah. Menurut Sri, nama Ganjar Pranowo tidak cocok dengan kehidupan Ganjar dalam masa lalu yang hidup kesusahan.

Kesusahan tersebut bukan soal kehidupan ekonomi keluarga Ganjar melainkan nasib kurang baik selalu menghampiri keluarga Ganjar, terutama sang ibu waktu itu. “Katanya hidup saya susah,” jelas Ganjar. 

Ganjar bercerita bahwa setelah dirinya lahir, ibunya hendak melakukan periksa, namun dalam perjalanan dia jatuh dari angkutan umum. “Setelah turun dari angkutan umum naik becak, ketabrak mobil,” ujar Ganjar.

Akhirnya ibunya memutuskan untuk mengganti nama belakang Ganjar dari Sungkowo menjadi Pranowo. Diharapkan nama tersebut membawa keberuntungan dan kebaikan dalam hidup keluarga Ganjar. 

Seorang pendakwah bernama Gus Muwafiq pernah berujar kepada Ganjar bahwa arti nama Ganjar Pranowo memiliki makna yang baik. Kata Ganjar sendiri memiliki makna sebagai doa. “Ganjar itu adalah doa, nama anda itu hebat,” tegas Gus Muwafiq.

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ganjar Pranowo Sempat Ganti Nama Saat Masih Kecil (Kupas Tuntas)

Gus Muwafiq menambahkan jika nama Ganjar itu memiliki keseimbangan dengan kesulitannya. “Jadi datangnya ganjaran atau pahala itu tergantung dari kadar kesulitannya, semakin sulit ganjarannya semakin besar,” tambah Gus Muwafiq.

Nama Ganjar Pranowo  saat ini sedang diperbincangkan setelah disebut-sebut akan menjadi Calon Presiden di tahun 2024 mendatang. Sebuah ramalan anak indigo menyebut, jika nama Presiden Indonesia berawal dari huruf G dan berasal dari Jawa Tengah. Apakah sosok itu Ganjar Pranowo?

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ganjar Pranowo Sempat Ganti Nama Saat Masih Kecil (Media Indonesia)