Memetik uang dari pohon rasanya seperti omong kosong. Namun ternyata, ada sebuah tumbuhan yang benar-benar bisa menghasilkan emas.
Ada berbagai jenis tanaman di Indonesia yang katanya saat diteliti bisa menjadi penghasil emas, lho. Namun walaupun gak bisa dipetik secara langsung, tumbuhan ini diyakini bisa menyerap logam berat yang ada di tanah sekitar mereka hidup.
Logam mulia juga termasuk logam berat yang diserap oleh tumbuhan-tumbuhan tersebut, contohnya adalah nickel, perak, talium, dan emas itu sendiri.
Tumbuhan yang mampu menyerap logam berat itu biasanya dinamakan hiperakumulator. Menurut Pakar Biologi Tumbuhan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Hamim yang dilansir dari Detik, tanaman ini mampu menyerap logam berat melalui rantai makanan. Sehingga logam yang sudah tertimbun selama puluhan tahun dalam tanah bisa terserap.
Aktivitas tanaman yang mampu menyerap logam itu disebut fitomining. Tanaman hiperakumulator gak cuma bisa menguntungkan dengan menyerap logam mulia. Mereka juga bakal membersihkan lingkungan di sekitarnya.
Tanaman hiperakumulator, jenis tanaman yang diyakini bisa menghasilkan emas (boombastis.com)
Walaupun bisa sangat menguntungkan, sayangnya penggunaan tanaman hiperakumulator ini belum maksimal. Masih banyak hal-hal yang mesti diperhatikan supaya potensi luar biasa dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
Nah di Indonesia, ada beberapa tanaman hiperakumulator yang bisa dengan mudah ditemukan. Mulai dari kawasan di Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua karena banyaknya tanah ultramafic yang mengandung logam tinggi.
Ada beberapa jenis tanaman yang diyakini bisa menyerap logam berat yaitu tanaman mindi, kemiri sunan, Vetiver, lembang, hingga bayam-bayaman.
Tanaman hiperakumulator, jenis tanaman yang diyakini bisa menghasilkan emas (boombastis.com)