Beberapa dari kamu mungkin pernah mengalami nyeri di leher. Tapi terkadang sulit untuk mengetahui penyebabnya. Mungkinkah posisi tidur yang salah atau kebiasaan memainkan ponsel terlalu lama. Hal ini tentu bisa sangat mempengaruhi mobilitas seseorang. Terlebih jika ketegangan di leher ini sudah menjalar sampai ke bahu. Namun kamu tidak perlu khawatir.
Ada beberapa gerakan olahraga ringan yang bisa membantu mengatasi nyeri otot leher dan bahu. Bahkan gerakan itu bisa dilakukan hanya dengan posisi duduk. Lakukan perlahan sehingga kamu bisa merasakan setiap gerakannya. Tahan setiap pose setidaknya 3-5 napas. Jangan juga ragu untuk membiarkannya sedikit lama. Yuk disimak gerakan olahraganya berikut ini.
1. Neck Circle
Gerakan ini untuk menilai mobilitas leher kamu. Cara melakukannya, tarik dagu ke dada lalu dekatkan telinga kanan ke bahu kanan. Saat mengangkat kepala, tatapan kamu harus lurus ke arah langit-langit. Kemudian miringkan kepala dengan lembut ke belakang. Lalu dekatkan telinga kiri ke atas bahu dan tarik dagu ke dada.
Ulangi gerakan lingkaran ini dua kali. Setelahnya, lakukan dengan membalikkan arah. Selama melakukan gerakan ini, kamu harus berhati-hati jika harus menjatuhkan kepala ke belakang karena bisa menyebabkan kompresi pada tulang belakang.
2. Neck Release
Gerakan (Prevention)
Neck release direkomendasikan untuk melemaskan otot trapezius di pangkal leher. Caranya, tekuk siku tangan kanan di samping tubuh. Jaga agar tangan tetap dekat dengan pinggang kamu. Lalu putar lengan kamu menjauh. Pertahankan lengan kamu dalam posisi ini. Kemudian miringkan telinga kiri ke atas bahu kiri kamu. Tahan selama 3-5 napas. Ulangi di sisi lain.
3. Seated Cheast Opener
Gerakan (Prevention)
Duduk dalam waktu yang lama juga bisa membuat bahu dan dada terasa nyeri. Oleh karena itu, peregangan ini bisa membantu mengatasi itu. Cara melakukannya juga cukup mudah. Geser bokong kamu ke bagian depan kursi. Kemudian letakkan tangan ke bawah ke tepi belakang kursi lalu pegang erat kursinya. Jauhkan tangan setidaknya selebar bahu. Tarik tulang belikat ke arah satu sama lain untuk melebar melalui tulang selangka. Tahan pose ini selama 3-5 napas.
4. Seated Spinal Twist
Gerakan (Prevention)
Memutar tubuh bisa membantu memperkuat dan memobilisasi otot yang kita gunakan untuk memutar kepala dan tulang belakang. Caranya, duduk di sisi kanan kursi lalu arahkan tubuh ke kanan untuk memegang sandaran kursi. Satukan kedua kaki dan gunakan lengan untuk memutar badan ke arah kursi. Jaga agar kedua kaki tetap rapat saat kamu memutar. Untuk melengkapi spiral tulang belakang, putar kepala kamu melewati bahu kanan. Tahan selama 3-5 napas. Kemudian ulangi di sisi lain setelah beristirahat sejenak. Buat kamu yang juga mengalami nyeri di bagian punggung bawah, cobalan peregangan ini sebanyak 5 kali.
5. Forword Fold
Gerakan (Prevention)
Caranya, lebarkan kaki lebih dari pinggul. Lipat tubuh di atas kaki, biarkan kepala dan tangan kamu menjuntai. Tahan selama 3-5 napas. Untuk kembali setelah melakukan pose itu, gerakan tangan ke kaki dan gunakan lenganmu untuk kembali ke posisi duduk. Tapi gerakan olahraga ini tidak disarankan untuk kamu yang memiliki tekanan darah tinggi, katarak, trauma mata hingga osteoporosis.
Gerakan (Prevention)