Selain menjaga pola makan, penderita diabetes juga disarankan untuk olahraga secara rutin tidak hanya berdiam diri dan mengandalkan obat saja. Olahraga bagi penderita diabetes juga merupakan bagian penting untuk mengendalikan kadar gula darah.
Olahraga pun dapat menjaga berat tubuh ideal, terlebih untuk penderita yang memiliki diabetes tipe 2 yang beresiko mengalami obesitas. Tidak hanya itu, olahraga juga bisa mengurangi tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL) serta bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang jelas baik juga untuk para penderita diabetes.
Akan tetapi penderita diabetes tidak diperbolehkan asal dalam memilih jenis olahraga, terutama bagi mereka yang mengidap komplikasi penyakit tersebut. Lantas apa saja 5 jenis olahraga yang cocok untuk penderita diabetes? Yuk simak penjelasan berikut!
1. Jalan Cepat
Olahraga ini merupakan bentuk latihan aerobik yang berguna untuk meningkatkan denyut jantung. Sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Jalan cepat juga menjadi salah satu aktivitas yang tepat untuk penderita diabetes karena mengatur intensitasnya sesuai dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisiknya. Apalabila kondisi penderita kuat, dia bisa mencoba jalan kaki sambil menanjak atau hiking.
2. Yoga
Olahraga diabetes (Alodokter)
Yoga adalah jenis olahraga yang menggabungkan gerakan tubuh yang membangun kelenturan, kekuatan serta keseimbangan. Latihan yoga juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk penderita diabetes tipe 2 yang sangat lekat dengan stress dan gaya hidup yang tidak sehat.
Selain itu, yoga juga bisa memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, meningkatkan kekebalan tubuh, membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan menjaga kadar gula darah. Hal ini juga tidak lain karena yoga adalah salah satu olahraga yang dapat meningkatkan massa otot dan membantu mengelola stres.
3. Bersepeda
Olahraga diabetes (Alodokter)
Banyak penderita diabetes tipe 2 yang menderita radang sendi. Jika penderita mengalami nyeri sendiri bagian bawah, pertimbangkan untuk memilih olahraga dengan resiko rendah, salah satunya bersepeda. Selain memenuhi tujuan untuk kebugaran, bersepeda juga meminimalkan ketegangan pada persendian.
Bersepeda juga merupakan bentuk latihan aerobik yang menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru. Tidak hanya itu, bersepeda juga meningkatkan aliran darah ke kaki. Namun untuk menghindari cedera, terjatuh atau cuaca yang tidak mendukung, disarankan untuk olahraga menggunakan sepeda statis saja.
4. Berenang
Olahraga diabetes (KlikDokter)
Berenang adalah olahraga yang cocok bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 karena tidak memberikan tekanan pada sendi. Berenang juga bisa membantu seseorang menjadi lebih aktif dan sehat. Berenang lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga lari karena berenang melatih kedua otot tubuh bagian atas dan bawah pada saat yang bersamaan.
Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes yang mengalami gejala seperti kesemutan atau mati rasa pada bagian kaki. Olahraga renang juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol yang dimiliki penderita diabetes. Tapi tetap harus memperhatikan keselamatan diri agar tidak tergelincir atau tergores karena akan membuat luka diabetes lambat sembuh dan akhirnya rentang terhadap infeksi.
5. Angkat Beban
Olahraga diabetes (KlikDokter)
Latihan angkat beban direkomendasikan karena manfaat utamanya untuk membangun massa otot. Saat massa otot bertambah, maka penderita diabetes dapat lebih mudah mengendalikan kadar gula darah. Latihan angkat beban juga membantu tubuh penderita diabetes untuk merespons insulin dengan lebih baik. Hasilnya, tubuh bisa memperbaiki penyerapan dan penggunaan gula darah secara lebih optimal.
Jika penderita diabetes berniat melakukan latihan angkat beban, disarankan untuk menggunakan alat khusus atau benda berat di rumah seperti makanan kaleng atau botol air. Penderita diabetes juga diharuskan mendapatkan izin dari dokter sebelum melakukan olahraga ini mengingat resikonya yang cukup besar.
Olahraga diabetes (KlikDokter)