'Gerbang Neraka' di Turkmenistan Hendak Ditutup Presiden, Padahal Sudah 50 Tahun Jadi Tujuan Wisata dan Sumber Pendapatan

'Gerbang Neraka' di Turkmenistan Hendak Ditutup Presiden, Padahal Sudah 50 Tahun Jadi Tujuan Wisata dan Sumber Pendapatan

Kawah Darvaza adalah situs Turkmenistan yang paling diakui secara internasional yang dikenal sebagai "Gerbang Neraka". Meskipun jadi salah satu sumber pendapatan Negara dan diakui internasional, nyatanya tidak semua orang terkesan dengan keberadaannya.

Belum lama ini Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov malahan dilaporkan telah memerintahkan penutupan situs yang memiliki nama resmi 'The Radiance of Karakum'tersebut. 

# Sejarah Terbentuknya Kawah Darvaza

Kawah ini terbentuk pada awal 1970-an, ketika ekspedisi pengeboran gas Soviet. Setelah tanah runtuh, para ilmuwan berusaha menyalakan api lubang besar untuk mencegah penyebaran gas alam. Sejak saat itu pulalah, api tersebut terus menyala.

Meskipun kawah Darvaza telah menjadi daya tarik wisata, Berdymukhamedov telah meminta kabinetnya untuk menemukan cara untuk menutup gerbang tersebut.

# Alasan Kawah Darvaza Ditutup

Kawah Darvaza di Turkmenistan (minews.id)

Ada beberapa alasan kenapa api di kawah Darvaza akan dipadamkan dan objek wisata ini akan ditutup. Tiga di antaranya adalah:

1. Efek negatif pada kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar; 

2. Pemborosan sumber daya gas alam yang berharga; 

3. Kerusakan lingkungan.

Wakil perdana menteri Turkmenistan bahkan telah diinstruksikan untuk mengumpulkan ilmuwan, dan jika perlu, menarik konsultan asing dan menemukan solusi untuk memadamkan api.

# Akan Kehilangan Satu Objek Pariwisata dan Sumber Pendapatan

Pariwisata masih merupakan industri yang relatif kecil di Turkmenistan. Jumlah pengunjung asing tahunan sebelum pandemi diperkirakan mencapai puluhan ribu.

Sementara itu, gas alam adalah salah satu sumber pendapatan utama negara Asia Tengah. Itu juga mungkin yang menjadi pertimbangan berat pemerintah Turkmenistan untuk menutup Kawah Darvaza. Karena itu pula, sampai saat ini tidak ada batas waktu yang diketahui untuk menutup Kawah Darvaza atau memadamkan api.

Presiden Turkmenistan, Berdymukhamedov (eurasianet.org)

Ditambah lagi, Turkmenistan baru saja memiliki Bandara Ashgabat baru yang modern dengan terminal berbentuk burung raksasa dibuka pada tahun 2006. Proyek ini menelan biaya $2,3 miliar dan bertujuan untuk meningkatkan profil internasional Turkmenistan.

Bandara Ashgabat (merdeka.com)