Yuk, Intip Pesona Sulawesi yang Cocok buat Destinasi Self-Healing Kamu!

Yuk, Intip Pesona Sulawesi yang Cocok buat Destinasi Self-Healing Kamu!

Belakangan ini, kata self-healing cukup populer dan menjadi tren hingga viral di berbagai media sosial. Sebagai informasi, self-healing merupakan sebuah proses untuk penyembuhan luka batin yang mengganggu emosi. Setelah lelah bekerja, putus cinta, ditinggal orang terkasih, dan lain sebagainya. Seseorang perlu merilis stresnya agar bisa kembali menjalani hidup dengan penuh semangat.

Nah, kalau bingung mau pergi kemana untuk melepas stres, mungkin kamu bisa pergi ke salah satu pulau di Timur Indonesia ini. 

Kawasan tengah dan timur Indonesia menyimpan pesona alam yang luar biasa. Jadi nggak heran kalau kawasan ini selalu menjadi tujuan wisata setiap tahunnya. Terutama bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari hikuk-pikuk aktivitas yang dijalani.

Pesona Indonesia tengah bisa kamu jumpai di Sulawesi. Sebagai satu dari lima pulau besar di Indonesia, ada banyak destinasi hidden paradise di setiap provinsinya. Utamanya jika kamu mencari pesona pantai dengan pemandangan laut yang memukau buat self-healing kamu.

Penasaran, wisata apa di Sulawesi yang disebut surga tersembunyi? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Pulau Labengki

Banyak yang bilang, pulau ini nggak kalah cantik sama Raja Ampat. Baik dari panorama maupun keindahan bawah lautnya. Pulau Labengki terletak di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Kendari. Untuk mengakses pulau ini kamu bisa langsung menuju ke Pelabuhan Kendari. Dari pelabuhan, kamu bisa menyewa sebuah kapal atau perahu untuk menuju ke Pulau Labengki dengan waktu tempuhnya sekitar empat hingga lima jam perjalanan, tergantung cuaca.

Pulau ini terdiri dari beberapa gugusan pulau karang besar serta pulau karang kecil dengan hamparan pasir putih yang indah sehingga Pulau Labengki dibagi menjadi Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil. Di pulau ini terdapat banyak titik penyelaman sehingga menjadi salah satu lokasi favorit bagi para penyelam. Selain menyelam, kamu juga bisa bersnorkeling tentunya. 

Pemandangan yang cantik, air lautnya pun berwarna biru jernih. Selain itu, di sini juga terdapat salah satu spesies kima terbesar di dunia yakni Kimaboe. Kima sendiri merupakan sejenis kerang yang berukuran cukup besar. Ukuran kima di kawasan ini dapat mencapai hingga 50 cm dan merupakan spesies kima terbesar kedua di dunia. 

2. Pulau Sombori

Pulau Labengki (IDN Times)

Next, kamu bisa mengunjungi Pulau Sombori. Pulau Sombori terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Pulau ini dikenal dengan pantainya yang sangat jernih, memiliki air berwarna hijau kebiruan, ditambah dengan pemandangan gugusan pulau serta tebing karst yang eksotis. Untuk mencapai pulau ini, kamu bisa memulai perjalanan dari kota asal ke Bandara Maleo, Morowali. Kemudian, melanjutkan jalur darat ke Bungku, ibu kota Morowali sekitar setengah jam. Lalu menumpang kapal cepat sekitar dua jam sampai ke pulau. Bisa juga memilih perjalanan dari Kendari ke Pelabuhan Molawe Konawe Utara.

Ada beberapa spot menarik yang sering dikunjungi wisatawan untuk memanjakan mata ketika berada di Pulau Sombori diantaranya Pantai Kayangan dengan panjang 20-50 meter yang berhias tebing-tebing batu menjulang tinggi. Perairan Pantai Kayangan yang terbilang dangkal menjadikannya spot yang cocok untuk berenang, bermain air, dan snorkeling bagi pemula. 

Selain kawasan pantai, kamu juga bisa menjelajah gua di Pulau Sombori. Salah satunya adalah Gua Berlian. Daya tarik gua ini adalah stalaktit yang sangat berkilau seperti berlian saat terkena cahaya matahari. Kalau datang pagi atau siang hari, kamu dapat berkesempatan menikmati pemandangan cahaya matahari masuk ke celah-celah lubang yang biasa disebut ray-of-light. 

3. Taman Laut Bunaken

Pulau Sombori (IDN Times)

Ngomong-ngomong soal wisata biota laut di Indonesia, Taman laut Bunaken juaranya. Terletak di Manado, Sulawesi Utara, taman laut ini menjadi salah satu destinasi populer bagi wisatawan. Taman laut Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, yang terdiri dari lima pulau, yakni Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen.

Di taman laut Bunaken ada 40 lokasi penyelaman yang kaya akan aneka terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah. Kamu bisa melakukan diving dan snorkeling  sembari menikmati pemandangan 150 spesies ikan dari sekitar 58 genus ikan dan terumbu karang saat melakukan diving disini. Kamu juga bisa melihat spesies alga seperti Caulerpa, Halimeda dan Padina, serta spesies rumput laut seperti Enhallus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Thalassaodendron ciliatum.

Setelah bermain air, kamu bisa menikmati beragam hidangan khas di sana, seperti Tinutuan, Cakalang Fufu, Sambal Roa, dan aneka menu lainnya. Aneka seafood segar dipadukan dengan aneka sambal khas Manado yang pedas dan memanjakan lidah akan benar-benar menyempurnakan liburan kamu.

4. Tebing Apparalang

Taman Laut Bunaken (IDN Times)

Bulukumba merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah terkenal memiliki beragam destinasi indah, terutama pantai. Salah satu objek wisata populer di kawasan ini adalah Tebing Apparalang. Tebing Apparalang merupakan salah satu destinasi cantik yang berada di wilayah Bulukumba. Posisi tepatnya ada di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi selatan.

Tempat ini menawarkan panorama pantai sangat indah, tebing curam dan bebatuan karang membentuk formasi apik. Nggak heran kalau banyak orang menjuluki tempat ini sebagai Raja Ampat KW. Menuju tempat ini memang harus melalui rute yang sedikit sulit karena jalurnya belum diaspal halus. Tapi nggak usah khawatir, keindahan Apparalang dijamin bakal membayar lunas semua lelah dan perjuangan yang kamu lakukan, kok.

Di Apparalang ini kamu bisa menikmati keindahan pantai dari atas tebing. Mata kamu akan dimanjakan jernihnya air laut, dikeliling formasi bebatuan karang. Berada di sini kamu dijamin bakal merasakan ketenangan hakiki. Hati serasa damai, bebas dari semua beban pikiran. Apparalang juga memiliki sebuah anjungan yang bisa kamu gunakan untuk menikmati keindahan alam sekitar lebih dekat lagi. Kamu tinggal menuruni tangga kayu untuk menuju sana. Dari sini air laut akan kelihatan lebih jernih lagi. Pengunjung juga diperbolehkan berenang, asalkan ombak sedang tenang.

5. Pulau Karampuang

Tebing Apparalang (IDN Times)

Pulau Karampuang dalam bahasa indonesia berarti bulan, nama tersebut berasal dari bahasa Mamuju. Masyarakat setempat juga menyebut pulau ini dengan sebutan pulau buaya karena jika dilihat dari atas pulau ini menyerupai bentuk buaya. Pulau ini didominasi batu karang dan dikelilingi teluk yang indah. Letak pulau ini berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota Mamuju, untuk menuju kawasan obyek wisata ini kamu bisa memulai perjalanan dari dermaga kota Mamuju lalu menyewa perahu mesin yang biasa disebut dengan katinting, menuju ke Pulau Karampuang dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Setibanya di Pulau Karampuang kamu akan disambut dengan dermaga kayu dari Pelabuhan Ujung Bulo yang menjorok ke laut yang juga merupakan landmark dari Pulau Karampuang.

Daya tarik yang menjadi magnet dari Pulau Karampuang adalah keindahan alam bawah laut, dengan keanekaragaman terumbu karang mulai dari soft coral hingga hard coral. Selain terumbu karang, juga terdapat berbagai spesies ikan warna-warni yang berenang bebas. Untuk pengunjung yang ingin menikmati pemandangan bawah laut, di pulau ini terdapat fasilitas penyewaan alat selam yang juga menyediakan layanan bimbingan khusus tentang diving dan snorkeling. Pengunjung dapat bersenorkeling di sekitar dermaga dengan kedalaman hanya sekitar dua hingga empat meter sambil memberi makan ikan-ikan, jika beruntung kamu dapat menemukan spesies pygmy seahorse yang langka.

Wah, ada banyak destinasi yang indah di Sulawesi yah! Jadi, kamu mau self-healing kemana dulu nih?

Pulau Karampuang (IDN Times)