Nasi uduk dan nasi goreng adalah dua jenis makanan yang cocok disantap saat sarapan. Orang Indonesia pun sering mencicipi dua jenis olahan nasi untuk sarapan. Memang bedanya nasi uduk biasanya beli di warung sementara nasi goreng dibuat sendiri di rumah.
Lantas berapa sih jumlah kalori tiap makanan tersebut? Mengingat seseorang akan merasa kenyang jika makan nasi uduk dan nasi goreng pada pagi hari. Belum lagi jika ada tambahan lauk di nasi uduk dan nasi goreng.
Nasi uduk biasanya disajikan dengan tambahan lauk seperti bihun goreng, tempe orek, hingga telur balado atau telur semur. Belum lagi tambahan kerupuk yang disajikan untuk menambah selera, dijamin makan nasi uduk di pagi hari makin nikmat.
Nasi uduk dengan isian bihun goreng, tempe orek dan kerupuk mengandung kalori yang banyak. Kira-kira dengan takaran nasi sekitar 150 gram mengandung 435,2 kalori, 8,17 gram protein, 9,89 gram lemak, 60,8 gram karbohidrat, dan 1,92 gram serat. Jika ditambah dengan telur balado kalori bertambah jadi 572,6 kalori, 15,61 gram protein, 16,37 gram lemak, dan 61,22 karbohidrat.
Lalu bagaimana dengan nasi goreng? Nasi goreng memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit dibandingkan nasi uduk. Sebab biasanya nasi goreng tidak membutuhkan lauk tambahan yang banyak seperti nasi uduk.
Kalori Nasi Uduk dan Nasi Goreng Berbeda (iNews)
Nasi goreng nikmat jika dimakan tanpa lauk atau jika ditambahkan dengan lauk paling hanya memakai telur dadar atau telur ceplok. Untuk seporti nasi goreng dari 150 gram nasi putih memiliki kalori 350 kalori, protein sebesar 9,3 gram, lemak 5,5 gram, dan serat 1,5 gram. Sementara untuk telur dadar bisa mencapai 188 kalori.
Menurut Departemen Kesehatan AS laki-laki dewasa dalam per hari membutuhkan 2.000 – 3.000 kalori sementara perempuan dewasa sekitar 1.600-2.400 kalori. Jadi memang perlu diperhatikan asupan makanan, termasuk saat sarapan dengan nasi uduk atau nasi goreng . Jangan sampai berlebihan dan bisa meningkatkan berat badan.
Kalori Nasi Uduk dan Nasi Goreng Berbeda (IDN Times)