Konflik antara Palestina dan Israel di jalur Gaza sampai sekarang masih saja terjadi. Israel saat menyerang Palestina muncul dengan kekuatan militer yang menakutkan, mulai dari pasukan hingga senjata-senjata lengkap.
Jika dibandingkan Israel dan Palestina, kedua pihak tidak sebanding dalam segi kekuatan militer. Apalagi Palestina tidak memiliki pasukan militer khusus seperti Israel. Palestina tak memiliki tentara Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Ternyata Palestina tak memiliki tentara karena mereka belum diakui sebagai negara oleh PBB. Meski begitu Palestina memiliki Pasukan Keamanan Nasional yang menjadi paramiliter dan otoritas nasional di Palestina. Namun sejauh ini pasukan keamanan tersebut tak bisa jadi garda terdepan militer Palestina.
Palestina sampai saat ini hanya diakui kemerdekaannya oleh 135 negara anggota PBB sementara 50 negara lain masih tidak sepakat dengan kemerdekaan Palestina. Tentu Israel menjadi negara nomor satu yang tak mengakui kemerdekaan Palestina.
Selain Israel ada negara seperti Inggris dan Amerika Serikat, dan beberapa negara lai yang menolaknya. Sementara negara-negara anggota PBB yang sudah mengakui Palestina antara lain adalah India, China, termasuk Indonesia.
Dalam Palestina sebenarnya ada kelompok militer yang berjuang menghadapi tentara Israel yakni Hamas. Hamas dibentuk pada awal 1990 yang merupakan kelompok bersenjata.
Palestina Tak Memiliki Tentara Meski Diserang Israel (Okezone)
Tetapi Hamas dianggap sebagai pasukan ilegal hingga gerakan terorisme bagi beberapa negara Israel dan para sekutunya, Amerika Serikat Uni Eropa dan Mesir. Negara-negara yang pro dengan Palestina tak menyebut Hamas sebagai bagian dari terorisme.
Konflik Israel dan Palestina konon mulai terjadi pada puluhan tahun lalu. Kala itu bangsa Yahudi ingin membentuk negara Israel dan bangsa Palestina ingin mendirikan negara Palestina di wilayah yang sama. Keduanya pun saling berkonflik sampai sekarang.
Palestina Tak Memiliki Tentara Meski Diserang Israel (Tempo.co)