Pesan Moral Yang Bisa Diambil Dari Cerita Rakyat Malin Kundang Yang Melegenda

Pesan Moral Yang Bisa Diambil Dari Cerita Rakyat Malin Kundang Yang Melegenda

Indonesia memiliki banyak folk lore atau cerita rakyat yang biasanya diperdengarkan ketika anak masih menginjak usia belia. Satu yang paling terkenal adalah cerita tentang Malin kundang.

Bahkan cerita ini telah diadaptasi menjadi buku bacaan, sinetron hingga pementasan drama. Singaktnya Malin kundang adalah personifikasi dari peribahasa kacang yang lupa kulitnya. 

Malin Kundang adalah seorang anak muda yang durhaka kepada ibunya. Kedurhakaannya akhirnya membuat hati sang ibu hancur dan Tuhan murka, sehingga dia diberi hukuman berupa kutukan menjadi Batu, beserta kepingan kapal yang digunakan untuk berlayar.

Namun dari cerita ini kita bisa memetik pelajaran yang berharga loo, dan apa saja itu? Yuk kita kritisi dalam arrtikek ini.

1. Hormati-lah orangtua

Sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk memuliakan hidup orang tuanya. Baik di dunia maupun di akhirat. Durhakanya Malin Kundang merupakan salah satu contoh kecil tentang manusia yang berani melawan orang tua nya.

sehingga dia diberikan hukuman yang amat sangat pedih, yakni menjadi Batu, tanpa sempat meminta maaf dan mengucapkan selamat tinggal.

2. Jangan terlena dengan kekayaan

http://2.bp.blogspot.com/-5Y_tgqOLm_8/

Dalam cerita Malin Kundang, Ia menjadi kaya raya dan sukses di perantauan, ia memiliki jabatan tinggi dan memperistri seorang keturunan bangsawan. Namun keadaannya saat itu membuatnya lupa darimana ia berasal.

Maka dari itu, kita harus senantiasa bersyukur atas limpahan rezeki yang diberikan oleh tuhan SWT. Pergunakanlah harta titipan dari tuhan ini untuk bersedakah agar rezeki yang kita terima menjadi rezeki yang barokah.

3. Berbohong tidak akan menyelamatkan mu

https://detak-unsyiah.com/wp-content/

Saat bertemu seorang wanita cantik jelita, Malin Kundang berbohong bahwa ia adalah anak dari bangsawan. Namun ketika Sang wanita ini bertemu dengan ibu Malin Kundang, ternyata ibunya hanya lah wanita buta dan tua renta. 

Coba saja jika Malin Kundang tidak berbohong, maka keadaannya tidak akan menjadi batu seperti ini.

https://www.wandernesia.com/wp-content/