Seorang wanita bernama Noof al- Maadeed pernah viral karena permohonannya untuk pindah ke Inggris, karena mengalami KDRT di negara asalnya yaitu Qatar. Ia mengaku mendapat ancaman dan hidupnya sedang dalam bahaya. Sejak saat itu, Noof tidak lagi diketahui keberadaannya. Kabar terbaru mengenai dirinya adalah ia sedang berada di rumah sakit jiwa.
Noof mengadukan kasus KDRT yang dialaminya pada dua tahun lalu. Ia mengaku mengalami kekerasan fisik dan mental oleh beberapa anggota keluarga. Karena sistem perwalian di Qatar, ia jadi tidak bebas bergerak untuk keluar dari rumah. Noof pun menjadi aktivis hak wanita dan mendokumentasikan perjalanannya mencari suaka ke Inggris.
Setelah berhasil kabur ke Inggris, Noof sering memberikan saran untuk permintaan suaka di media sosial. Awal Oktober lalu, Noof menarik permintaan suaka secara tiba-tiba karena pemerintah Qatar menjanjikan keselamatannya. Akan tetapi, pada saat kembali Noof langsung menulis di Twitter bahwa ia tetap belum selamat.
(Instagram @noof.almaadeed)
Keluarganya mengatakan bahwa Noof masih hidup dan terus dibius dan kondisinya dalam bahaya. Menurut rumah sakit jiwa dimana ia tinggal, situasi Noof terdengar sangat mengerikan. Menghilangnya Noof bukan hanya mengkhawatirkan teman dan keluarga tapi publik dunia dan aktivis wanita. Noof mengaku mendapat tiga kali ancaman pembunuhan. Noof mengatakan bahwa ia menginginkan kebebasan.
(thetimes.uk)