Legenda Pohon Suci Agama Shinto di Jepang

Legenda Pohon Suci Agama Shinto di Jepang

Ada sebuah agama bernama Shinto di Jepang, yang menyebutkan bahwa alam merupakan sesuatu yang disucikan. Untuk bisa berhubungan dengan alam, maka artinya bisa juga berdekatan dengan Tuhan. Objek alam dipuja sebagai roh suci. 

Pohon Sakaki disebut sebagai pohon rimbun dengan daun hijau yang ditemukan dalam mitologi literatur dan ritual sakral di Jepang. Disebut dengan pohon suci, pohon Sakaki mengeluarkan wewangian dengan bunga putih yang berguguran diikuti dengan munculnya buah berbentuk merah tua yang kecil. 

Pohon ini juga kerap dijadikan kiasan dalam berbagai literatur dan karya seni di Jepang. Disebut juga dalam tulisan kuno keagamaan yang menyatakan bahwa pohon ini mewakili kesetiaan dan kestabilan dan juga mengekspresikan keberadaan yang abadi dan kekuatan dewi di kuil tersebut. 

Karena itulah legenda menyebutkan bahwa pohon sakaki memiliki peran yang signifikan dalam kisah penciptaan Jepang. Dimana dulu hidup pasangan suci bernama Izanagi dan Isanami yang membuat pulau Jepang dan anak-anak mereka menjadi dewa di berbagai klan orang Jepang. 

(artforia.com)

Amaterasu adalah Dewi Matahari yang tempat tinggalnya dihancurkan oleh Susanoo, Dewa Badai yang juga saudara laki-lakinya. Amaterasu merasa kesal dan akhirnya pergi ke goa dan menutup diri. Hal itu menyebabkan dunia menjadi gelap gulita. 

Demi memancing Amaterasu keluar, para dewa membawa pohon Sakaki bercabang 500 dari Gunung Kaga dan bersenang-senang di luar goa. Karena merasa penasaran maka Amaterasu keluar dan dewa melempar tali suci jerami untuk menjerat Amaterasu agar dunia kembali terang dan kehidupan berlanjut. 

wikipedia