Haji Lulung meninggal dunia pada (14/12). Haji Lulungsemasa hidupnya dikenal sebagai politikus dan Wakil DPRD DKI Jakarta dariPartai Persatuan Pembangunan, hingga jadi Anggota DPR RI. Jauh sebelum menjadipolitikus, pemilik nama asli Abraham Lunggana ini pernah besar dan menguasaiPasar Tanah Abang.
Dilansirdari Asumsi, Lulung sudah ditinggal ayahnya meninggal dunia pada tahun 1975.Kala itu ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Lulung dan keluarganya tingga dirumah yang dekat dengan Pasar Tanah Abang, jaraknya hanya 50 meter saja.
Anakke-7 dari 11 bersaudara ini pun sejak kecil sudah hidup keras. Lulung pernah mengumpulkan barang bekas. “Akhirnya saya mengkordinir. Lama-lama adarepelitasi bangunan Tanah Abang,” ujar Lulung.
Lulungpun tumbuh dan terkenal di Tanah Abang. Kesuksesannya berhasil membuat TanahAbang dikembalikan sebagai daerah di samping sentra primer juga agamis.Bagaimana Lulung mencoba dan berusaha untuk memelihara soal kerukunan agama diTanah Abang.
Sakingkesohornya, Lulung sempat membuat banyak perusahaan. Ia memiliki 7.000karyawan. Perusahaan yang ia dirikan terkait beberapa bidang, mulai dari jasakeamanan, parkir, dan kebersihan di Tanah Abang.
“Karenaorang dulu nggak melihat kalau kebersihan itu sebenarnya tambang emas. TanahAbang banyak sampah, dari kecil saya beradaptasi dengan lingkungan sampah, daripembangunan pertokoan kita mendapatkan luar biasa,” ujarnya.
HajiLulung Besar di Pasar Tanah Abang (Tribun)
KesuksesanLulung membuat kehidupannya kini terangkat. Selain dikenal sebagai politikus,Lulung juga memiliki kekayaan yang melimpah sehingga membuatnya mampu membelibanyak mobil mewah, semacam mobil sport dua pintu pun Lulung punya.
Saat Haji Lulung meninggal dunia tentu membuat banyak pihakalami kesedihan, sebab semasa hidup banyak jasa-jasa yang sudah dilakukanLulung untuk membesarkan wilayah Tanah Abang sampai sekarang.
HajiLulung Disebut Pernah Jadi “Preman” di Tanah Abang (Okezone)