Komplek pemakaman yang berada di London utara ini sepintas terlihat seperti pemakaman pada umumnya. Terbagi menjadi dua bagian utama, ada pemakaman barat dan pemakaman timur.
Pemakaman ini luasnya hampir 40 hektar, dipenuhi batu nisan yang tertutup oleh lumut dan memiliki katakombe atau kompleks pemakaman bawah tanah. Selain kuburan, kompleks pemakaman ini juga memiliki banyak flora dan fauna di dalamnya. Bahkan kompleks ini resmi ditetapkan sebagai Kawasan Taman Bersejarah oleh pemerintah Inggris.
Makam ini pernah terkenal menjadi lokasi rumah vampir karena pada tahun 1960an, pemakaman Highgate dalam kondisi tidak terurus dan banyak tulang belulang manusia yang berserakan di sejumlah area lokasi pemakaman.
Sebelumnya, ada kuburan seorang wanita bernama Elizabeth Siddal yang dikuburkan pada tahun 1855. Selang tujuh tahun setelah itu, kuburan Siddal digali kembali atas perintah keluarganya. Penggalian itu sendiri untuk menguburkan puisi bersama almarhumah yang memang hobi menulis semasa hidupnya.
Namun saat makamnya digali, alih-alih menemukan jasad Siddal dalam kondisi membusuk, malah mereka menemukan jasad Siddal masih berada dalam kondisi yang baik, seperti orang yang hanya sekedar tidur di liang lahatnya.
(anehdidunia)
Sejak itulah banyak spekulasi kalau Siddal adalah seorang vampire. Namun paling terkenal adalah peristiwa di tahun 1960-an yang sejak dekade itu mayat-mayat yang dikuburkan di Highgate satu demi satu menghilang secara misterius. Sementara makam yang masih memiliki mayat terlihat dalam kondisi seperti baru saja dibongkar.
(anehdidunia.com)