Butterfly Project, Upaya untuk Perangi Maraknya Self-harming di Kalangan Remaja

Butterfly project adalah sebuah project yang mengajak sebagian orang yang membenci diri sendiri untuk berhenti melakukan tindakan menyakiti diri sendiri.

Sebuah kampanye sosial bernama Butterfly Project  merupakan sebuah project dalam mengurangi bahkan menghilangkan tindakan menyakiti diri sendiri yang dilakukan oleh sebagian orang, bahkan yang menjadi kebiasaannya. Proyek ini mengajak untuk berhenti membenci diri sendiri. Meskipun tidak selalu, tapi self-harm dapat dikaitkan dengan penyakit mental dan bunuh diri.

Naomi Leong dari Frontier Behavioral Health mengatakan bahwa menyakiti diri sendiri biasanya mulai dialami oleh seseorang sejak usia remaja, yaitu 10 sampai 14 tahun. Hal ini terjadi ketika anak mengalami pubertas, di mana mereka sering diliputi emosi dan merasa bingung untuk mengatasinya.

Meskipun demikian, semua golongan usia memiliki potensi melakukan self-harm, baik remaja hingga lansia. Fakta menarik bahwa tindakan melukai diri sendiri seringkali dilakukan oleh seseorang untuk menyadari bahwa dia tidak mati rasa. Rasa sakit emosional yang dialami juga justru membaik setiap kali sengaja menyakiti diri sendiri.

Butterfly Project adalah sebuah konsep positif pencegahan yang dilakukan pada bagian tubuh yang biasanya menjadi target ketika self-harm, biasanya pergelangan tangan. Caranya adalah dengan menggambar kupu-kupu dengan spidol berwarna setiap kali ada dorongan untuk melakukan self-harm.

Hindari Kebiasaan Self-Harm dengan Lakukan Butterfly Project (via The Spruce Crafts)

Tuliskan nama orang-orang tersayang di setiap kupu-kupu. Dengan adanya gambar dan nama-nama tersebut, anggaplah jika melakukan self-harm sama saja dengan membunuh kupu-kupu dan orang-orang yang dicintai.

Tidak perlu dihapus, gambar kupu-kupu akan hilang dengan sendirinya. Jika sudah hilang, berarti seseorang sudah berhasil melewati fase itu. Kupu-kupu sudah terbang bebas tanpa harus disakiti.

Hindari Kebiasaan Self-Harm dengan Lakukan Butterfly Project (via Brilio Net)

Konsep sederhana Butterfly Project  ini bisa dilakukan oleh siapapun yang memiliki gejala depresi, termasuk bagi yang pernah mengalami kekerasan seksual dan KDRT. Jika ada orang terdekatmu yang menunjukkan tanda-tanda self-harm, beritahu tentang proyek ini, ya!

Hindari Kebiasaan Self-Harm dengan Lakukan Butterfly Project (via Pinterest)